Aplikasi.ac.id –
Samsung sedang mencari jalan keluar untuk menyelamatkan lini Exynos. Setelah menghadapi masalah dalam produksi internal, terutama teknologi 3nm Gate-All-Around (GAA), Samsung dikabarkan tengah mendekati TSMC sebagai mitra strategis.
Yield Rate Exynos 2500 Rendah
Masalah utama datang dari Exynos 2500, yang seharusnya digunakan di Galaxy S25 series. Sayangnya, rendahnya hasil produksi (yield) membuat chip ini tertunda. Kondisi ini membuat Samsung perlu mencari bantuan eksternal agar tidak tertinggal dari kompetitor seperti Qualcomm.
TSMC muncul sebagai pilihan terbaik karena reputasinya sebagai produsen chip untuk Apple dan Qualcomm. Namun, TSMC sendiri sudah mendekati batas kapasitas produksinya, sehingga kerja sama ini masih menyisakan banyak pertanyaan.
Baca Juga: OPPO Umumkan Layanan Premium Untuk Find X8 Series, Termasuk Penggantian Layar Gratis! • Jagat Gadget
Jika benar terjadi, Samsung akan membagi produksi Exynos menjadi dua. Chip flagship Exynos kemungkinan akan diproduksi oleh TSMC, sementara chip kelas menengah dan entry-level tetap dikerjakan oleh Samsung Foundry menggunakan teknologi lama yang lebih stabil.
Meski produksi di TSMC bisa meningkatkan biaya, strategi ini dinilai akan membantu menjaga stabilitas harga dan pasokan. Lebih penting lagi, performa Exynos bisa jadi lebih kompetitif dibandingkan Qualcomm.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://gadget.jagatreview.com/2024/12/samsung-chip-exynos-tsmc/