Aplikasi.ac.id –
Kegagalan Fatal Fury: City of the Wolves untuk mencapai target membuat pimpinan SNK lengser dari jabatannya.
Fatal Fury: City of the Wolves memegang beban yang sangat berat, karena game fighting tersebut merupakan entry yang telah lama menghilang dari pasaran gaming. Kini setelah 25 tahun lamanya, seri game tersebut kembali dan sayangnya membuat SNK harus menelan pil pahit karena gagal mencapai target yang diinginkan.
Rendahnya penjualan Fatal Fury: City of the Wolves begitu parahnya sampai Kenji Matsubara selaku CEO dari perusahaan game tersebut turun dari jabatannya. Pengumuman tersebut terungkap via statement resmi dari perusahaan tersebut, yang menyatakan mantan pimpinan mereka akan menempati posisi baru sebagai penasehat, sehingga ia masih bisa meminjamkan pengalaman dan visinya.
Sebagai penggantinya, pihak perusahaan tersebut menempatkan Chairman dari dewan eksekutif perusahaan sebagai CEO sementara. Pengumuman tersebut muncul ketika Fatal Fury terbaru tersebut belum juga berumur sebulan semenjak rilisnya.
Padahal bila dilihat dari keseriusan marketing untuk Fatal Fury: City of the Wolves, SNK tidak tanggung-tanggung mengeluarkan biaya besar seperti menggunakan Christiano Ronaldo sebagai salah satu karakter guna mengambil hati fansnya, dan juga menggunakan banyak bantuan DJ terkenal kelas dunia untuk membuat soundtrack game.

Belum lagi semua promosi yang digelar di berbagai media, seperti ring WWE ketika Wrestlemania Weekend berlangsung. Namun tampaknya semua itu tidak tepat sasaran, karena gamer pecinta fighting tidak mau bergerak dari game yang saat ini sedang mereka tekuni, seperti Street Fighter.
Hanya melihat dari platform Steam saja, game itu hanya mampu dapatkan sekitar 4592 pemain untuk total peak hingga saat ini. Bahkan untuk region Jepang yang seharusnya menjadi pasar utama untuk SNK, game ini hanya terjual sekitar 10 ribu copy saja di platform PlayStation.
Kegagalan besar tersebut tentunya akan membuat developer lain yang akan merilis game fighting di masa depan berpikir dua kali, terutama ketika ingin menggelar kampanye promosi dengan skala besar seperti Fatal Fury: City of the Wolves.
Bagaimana menurut Anda mengenai nasib naas yang terjadi pada SNK? Apakah game fighting memang sedang menurun minatnya, atau Fatal Fury terbaru tersebut memang sudah tidak bisa lagi menarik gamer seperti seperempat abad lalu?
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://jagatplay.com/2025/05/news/ceo-snk-change-fatal-fury-2025/