Developer Balatro Rela Stop Main Roguelike Supaya Nggak Nyontek Ide

Aplikasi.ac.id –

LocalThunk, sang developer di balik game kartu indie hits Balatro, baru aja bocorin detail menarik tentang proses pembuatan game-nya. Salah satunya, dia ngaku berhenti main game roguelike lain selama lebih dari dua tahun supaya nggak “nyontek” ide secara nggak sadar. Dalam timeline panjang yang dia posting di blog pribadinya, LocalThunk cerita tentang keputusan desain yang dia ambil selama ngembangin Balatro, plus catatan tentang kehidupan pribadi dan kesehatannya selama tiga tahun terakhir.

Desember 2021, setelah mulai ngembangin prototipe Balatro, LocalThunk bilang dia bikin “keputusan sadar buat berhenti main game roguelike mulai sekarang”. Dia nggak mau terpengaruh sama desain game lain, dan pengen eksplorasi ide-ide baru dengan caranya sendiri. LocalThunk nulis, “Saya mau jujur, ini bukan karena saya pikir bakal bikin Balatro jadi game yang lebih bagus. Ini karena bikin game adalah hobiku, bukan buat cari uang. Jadi, eksplorasi desain roguelike (terutama deckbuilder, yang belum pernah saya mainin sebelumnya) adalah bagian dari kesenangan saya.”

Dia juga nambahin, “Saya mau bikin kesalahan, saya mau ‘reinvent the wheel’, saya nggak mau nyontek desain yang udah terbukti bagus dari game lain. Mungkin hasilnya bakal kurang rapi, tapi itu justru bikin prosesnya lebih seru buatku.” LocalThunk tetep setia sama keputusannya sampe Mei 2023, ketika dia akhirnya main Slay the Spire buat pertama kali. Dia bilang, “Saya langsung terpesona sama game itu. Untung aja aku nggak mainin sebelumnya, karena pasti aku bakal nyontek desainnya, sengaja atau nggak.”

Timeline pengembangan Balatro yang dia share cukup panjang, tapi menarik buat dibaca, apalagi buat yang udah main game ini dan penasaran gimana fitur-fiturnya terbentuk. Sistem skor Chip X Mult yang jadi inti gameplay Balatro udah ada sejak awal, waktu game ini masih disebut Big Cheat di 2021. Tapi, keputusan buat masukin 150 Joker ke dalam game baru final di akhir 2023. Di periode yang sama, LocalThunk juga ngalami masalah kesehatan karena tekanan dan jam kerja panjang selama ngembangin Balatro.

Awalnya, Balatro cuma jadi proyek sampingan yang LocalThunk pengen share ke teman-temannya, atau mungkin rilis di Steam buat jadi portofolio ke calon employer. Tapi, siapa sangka, game ini akhirnya terjual 5 juta copy per Januari 2025. Kesuksesan ini jadi bukti kalau eksplorasi dan passion LocalThunk dalam bikin game berbuah manis. Buat yang penasaran sama proses kreatifnya, timeline lengkapnya bisa dibaca di blog resminya DI SINI.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:

 

 




Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!

@gamerwk_id

Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://gamerwk.com/developer-balatro-rela-stop-main-roguelike-supaya-nggak-nyontek-ide/

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *