Aplikasi.ac.id –
Kontroversi seputar game simulasi virtual pet kucing Catly yang dituding menggunakan Generative AI dan Blockchain, terutama untuk membuat desain kucing di trailernya, dibantah oleh pihak developer SuperAuthenti melalui pernyataan yang dibagikan melalui IGN.
Berbicara mewakili pihak developer, PR representative dari SuperAuthenti menyatakan mereka tidak menggunakan bantuan AI untuk membuat trailer dan gamenya, bahkan sampai menyatakan terkejut sampai ada spekulasi seperti itu; karena menurut mereka saat ini tidak ada tool AI yang bisa membuat video reveal Catly seperti yang ditunjukkan pada The Game Awards 2024 lalu.
Keyakinan pihak developer tersebut menurut mereka didukung pula oleh pendapat ahli di industri; sentimen yang juga diamini oleh IGN yang menyatakan video dengan kualitas setinggi itu tidak bisa dibuat melalui AI tanpa adanya masalah seperti artifact yang merusak kehalusan gambar.
Pihak developer juga menambahkan mereka menggunakan Unreal Engine 5 untuk membuat game dan juga tampilan yang diperlihatkan di trailer tersebut, dan beberapa tools lainnya untuk membuat bulu yang hyper realistis.
Munculnya keraguan atas penggunaan Generative AI pada trailer reveal tersebut terjadi akibat begitu tingginya tingkat realitas kucing yang ditampilkan di trailer tersebut, dan beberapa pihak menyatakan ada kemiripan dengan kualitas gambar yang dibuat melalui AI.
Bila Anda mengunjungi website resmi Catly, pada halaman utamanya terlihat cuplikan video yang memperlihatkan akan seperti apa nantinya kualitas grafis in-game, dan rasanya menurut kami lebih masuk akal untuk game dengan Unreal Engine 5.
Apapun cara yang digunakan oleh pihak developernya, selama gameplay yang dibawanya menarik, bisa memenuhi keinginan pemain, dan juga tidak melakukan scam kepada pemainnya, menurut kami seharusnya tidak perlu terlalu dipermasalahkan.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://jagatplay.com/2024/12/news/catly-bantah-gunakan-gen-ai-dan-blockchain/