Developer Dauntless Lepaskan Sebagian Besar Karyawannya • Exelbiz

Aplikasi.ac.id –

Phoenix Labs lepaskan sebagian besar karyawannya di awal 2025 ini, membuat nasib Dauntless dan Fae Farm berada di ujung tanduk.

Industri game semenjak 2022 lalu sedang dilanda krisis finansial yang cukup memprihatinkan, dan kali ini Phoenix Labs menjadi korban terbarunya. Developer tersebut terpaksa melepaskan sebagian besar karyawannya, dan dikhawatirkan akan mempengaruhi game buatan mereka yaitu Dauntless dan Fae Farm.

Berita pemecatan massal tersebut disampaikan melalui halaman LinkedIn resmi tim developer Phoenix Labs, dan walau jumlahnya tidak disebutkan secara pasti tetapi tampaknya akan berdampak besar kepada masa depan studio game tersebut. Hal itu terlihat dari pesan tim developer tersebut mengenai akan menyampaikan nasib game mereka pada beberapa minggu ke depan.

Sifat game mereka yang merupakan live service tentunya membutuhkan staff yang cukup banyak, guna mengembangkan konten dan maintenance server online, serta beragam layanan lainnya. Gelombang pemecatan sebelumnya, yang telah terjadi tiga kali semenjak dua tahun lalu, semakin memperkuat pendapat beberapa pihak bahwa studio tersebut telah melangkahkan satu kaki ke liang kuburnya.

Dauntless

Sebenarnya Dauntless sendiri merupakan game alternatif untuk Monster Hunter yang cukup menarik, plus gratis untuk dimainkan. Namun semakin agresifnya model premium yang digunakan di game tersebut membuat sebagian besar pemainnya berpaling ke game lain.

Apakah Dauntless dan Fae Farm akan menjadi kenangan saja di masa depan, serta kelangsungan hidup Phoenix Labs nantinya hanya bisa ditunggu kelanjutannya melalui update berikutnya. Semoga saja mereka bisa merampingkan studio untuk meneruskan pengembangan game indie yang lebih kecil, dan melalui badai yang terjadi di dunia industri gaming saat ini. Jangan sampai nasib yang terjadi pada studio Ubisoft juga menimpa developer ini.

Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://jagatplay.com/2025/01/news/developer-dauntless-pecat-karyawannya/

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *