Aplikasi.ac.id –
Masa depan MOBA Smite 2 semakin memprihatinkan dengan terjadinya pemecatan massal kedua di tim developernya, Hi-Rez Studios.
Setelah sebelumnya diguncang dengan pemecatan massal pada 2024 lalu, tim developer game MOBA Smite 2 kembali dihantam gelombang pemecatan kedua pada Februari 2025 ini. Menurut kabar, setidaknya sekitar 70 karyawan tidak lagi bekerja di pengembangan game MOBA tersebut.
Meskipun developer Hi-Rez Studios sendiri belum memberikan pengumuman resmi, pihak karyawan yang terdampak mulai membagikan nasibnya di berbagai media sosial, seperti LinkedIn dan Reddit. Beragam sharing dari mantan karyawan tersebut menunjukkan beberapa bagian di dalam perusahaan tersebut terkena dampaknya.
Menurut informasi tersebut, setidaknya beberapa bagian penting di dalam game, seperti design, community, esports, marketing, Quality Assurance, dan UI/UX terkena efeknya. Berkurangnya resource talent di bagian yang penting untuk game kompetitif seperti Smite 2 tersebut tentunya akan berdampak langsung ke masa depannya.

Sebelumnya, Hi-rez juga sempat melakukan pemecatan massal pada Oktober 2024 lalu, dengan jumlah karyawan yang terdampak tidak diberitakan secara umum. Ketika itu, alasan utamanya adalah untuk mengatur prioritas internal dari tim developer tersebut. Game mereka seperti Smite pertama dan Paladins terkena dampaknya, karena fokus pengembangan tim dipindahkan ke game terbarunya.
Apakah nantinya Smite 2 yang masih ada di Early Access dan belum juga setahun umurnya akan melambat pengembangannya, terutama dari sisi konten baru? Semoga saja Hi-Rez Studios masih dapat memenuhi keinginan fans game tersebut, meskipun jumlah tim yang mengerjakan pengembangannya tentunya berkurang drastis saat ini.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://jagatplay.com/2025/02/news/smite-2-pemecatan-massal/