Developer Palworld Pertimbangkan Rilis di Nintendo Switch 2, Bila Console Itu Cukup Kuat • Exelbiz

Tuntutan hukum dari Nintendo ternyata tidak halangi developer Palworld untuk pertimbangkan masuk ke Switch 2, bila console tersebut cukup mumpuni.

Bila bicara soal nyali, rasanya tidak ada developer yang bisa menyaingi Pocket Pair saat ini. Developer dari Palworld tersebut bahkan sampai ungkapkan akan pertimbangkan rilis gamenya di Nintendo Switch 2, hanya bila console tersebut mampu untuk jalankan game mereka.

Pernyataan tersebut terungkap ketika John Buckley selaku Communication Director Pocket Pair diwawancarai oleh IGN, ketika mereka menghadiri Game Developers Conference (GDC) di San Fransisco minggu lalu. Bahkan Buckley juga tambahkan mereka sempat pertimbangkan untuk rilis ke Nintendo Switch, tetapi tidak jadi karena console tersebut tidak kuat untuk menjalankan game mereka.

Pertimbangan untuk masuk ke Switch 2 ternyata masih menunggu spesifikasi resmi console tersebut dari Nintendo, yang saat ini masih menjadi misteri. Ketika GDC berlangsung, Buckley bahkan sampai secara aktif mencari tahu via developer lain di event tersebut, tetapi sampai sekarang masih belum ada yang mengetahui akan sekuat apa console baru tersebut.

Buckley menyatakan bila Switch 2 cukup kuat, maka tim developer akan pertimbangkan untuk masuk ke sana, seperti yang sudah dilakukan untuk Steam Deck dengan begitu banyak optimisasi supaya berjalan lancar di handheld console tersebut. Menurutnya, tim developer ingin memasukkan game tersebut ke banyak handheld console jika bisa.

Ternyata bukan karena masalah tuntuntan hukum dari Nintendo yang membuat Palworld tidak muncul di Switch, melainkan karena masalah spesifikasinya yang ada di bawah kebutuhan minimum untuk menjalankan game tersebut. Pocket Pair juga sudah tunjukkan kemampuan mereka untuk rilis game roguelike yang mereka kembangkan di Switch; tentu saja apakah Nintendo akan membiarkan game tersebut rilis atau tidak di Switch 2 merupakan pertimbangan yang lain.

Bagaimana menurut Anda mengenai keberanian Pocket Pair untuk memasukkan game kontroversial tersebut ke console milik Nintendo?