EA Rela Undur Rilis Battlefield Demi Hindari GTA 6 • Exelbiz

Demi menjamin kesuksesan Battlefield terbaru, EA tidak sungkan untuk undur tanggal rilisnya demi hindari berbenturan dengan GTA 6.

Bagi Electronic Arts (EA), tidak salah rasanya bila dikata kesuksesan Battlefield terbaru yang saat ini sedang mereka garap merupakan fokus utama, demi menjamin kelangsungan perusahaan. Itu sebabnya mereka sampai rela mundurkan rilis game terbaru mereka tersebut supaya tidak berbenturan dengan rilis game besar lain, seperti GTA 6.

Pernyataan tersebut tercetus ketika CEO EA, Andrew P. Wilson, berbicara di Earning Call Q3 2025 pada 4 Februari 2025 lalu. Sebelumnya, pimpinan EA tersebut berikan jendela rilis untuk Battlefield, yaitu pada tahun fiskal 2026 atau sekitar April 2025 hingga Maret 2026.

Ketika analis Chris Schoell menanyakan mengenai jendela rilis tersebut yang dekat dengan munculnya game besar lain, seperti GTA 6, Borderlands 4, Ghost of Yotei, Mafia: The Old Country, atau bisa jadi Call of Duty baru, pimpinan EA tersebut sebut tidak tutup kemungkinan akan undur atau ubah waktu rilis untuk Battlefield.

Mengingat begitu besarnya minat gamer akan semua game besar tersebut, terutama untuk GTA 6, maka pertimbangan tersebut rasanya masuk akal. Meskipun bisa jadi perubahan tanggal rilis untuk titel besar bisa mempengaruhi nilai saham perusahaan, seperti yang sempat terjadi ketika Ubisoft undur rilis Assassin’s Creed Shadows.

Sebab bagaimana pun besarnya keinginan gamer untuk memainkan game baru, kemampuan mereka untuk membeli game besar yang harganya bisa mencapai sejutaan Rupiah akan buat mereka memilih. Banyaknya penjualan game kelas AAA ketika minggu pertama rilis akan jadi indikasi pasar untuk membeli atau menjual saham perusahaan yang membuat gamenya.

Melihat begitu besarnya usaha EA untuk menyukseskan Battlefield terbaru, sampai membuat inisiatif seperti Battlefield Labs dan Studios, bahkan sampai menggabungkan usaha dari empat studio game miliknya, membuat tidak boleh ada kata gagal ketika game itu rilis nantinya.

Semoga saja keseriusan EA terhadap Battlefield terbaru tersebut juga menghasilkan gameplay yang kembali menyenangkan, seperti pada seri game di awal sejarahnya. Jangan sampai menyiakan potensi besar seri game legendaris tersebut hanya karena ingin mengikuti tren dan menjiplak sistem yang digunakan game lain.