Getty Images dan Shutterstock Merger, Apa Dampaknya Buat Pengguna? • Exelbiz

Getty Images dan Shutterstock, dua nama besar yang sering kita gunakan untuk kebutuhan gambar, video, dan musik, baru saja mengumumkan bahwa mereka akan bergabung. Merger ini akan melahirkan perusahaan baru bernama Getty Images Holdings, Inc., dengan nilai sekitar USD 3,7 miliar. Craig Peters (CEO Getty Images) dipilih menjadi memimpin perusahaan gabungan ini, mereka optimis bisa menciptakan pengalaman yang lebih baik, baik untuk pengguna, kreator, maupun pemegang saham.

Dampak Merger Pengguna Getty Images dan Shutterstock

Jadi, apa artinya merger ini untuk  pengguna? Pertama-tama, koleksi konten akan jadi jauh lebih besar. Bayangkan, semua pustaka foto, video, musik, dan bahkan aset 3D dari dua platform top ini akan digabungkan. Mau cari gambar untuk presentasi? Atau video untuk proyek kreatif? Pilihannya bakal lebih banyak dan lebih beragam.

Bukan cuma itu, mereka juga ingin menyajikan konten yang lebih inklusif dan mewakili keberagaman. Jadi, kalau selama ini kamu merasa kesulitan menemukan konten yang benar-benar relevan, sepertinya ini kabar baik. Untuk para kreator, kabar ini juga membawa angin segar. Dengan jangkauan global yang lebih luas, peluang untuk memperlihatkan karya ke seluruh dunia akan semakin besar.

Baca Juga: Robot Vakum Dreame X50 Ultra Tampil di CES 2025: Bisa Lewati Rintangan 6cm dan Punya Sensor LiDAR • Exelbiz

Dari sisi teknologi, mereka berencana menghadirkan inovasi baru. Pikirkan pencarian yang lebih pintar, gambar 3D yang lebih canggih, hingga teknologi AI yang bikin pengalaman browsing lebih seru.

Sementara itu dari segi bisnis, penggabungan ini juga membawa keuntungan finansial bagi kedua perusahaan. Kedua perusahaan ini memproyeksikan bisa menghemat hingga USD 200 juta dalam tiga tahun pertama dan memperkuat keuangan untuk terus berinovasi. Ini kabar bagus karena layanan yang kita nikmati bakal terus berkembang tanpa gangguan.

Dan yang tak kalah penting, merger ini tidak akan membuat layanan berubah drastis. Pengguna tetap bisa menggunakan Getty Images atau Shutterstock seperti biasa, sambil menunggu layanan baru yang lebih keren di masa depan.

Sumber