Aplikasi.ac.id –
Setelah sebelumnya beberapa perusahaan teknologi besar seperti Intel, Samsung, TSMC, hingga Bosch mendapatkan pendanaan dari program CHIPS Act, Kali ini, produsen memori asal Korea – SK Hynix, yang mendapatkan dana sebesar USD 458 juta dari Departemen Perdagangan AS lewat program tersebut.

Dana ini akan digunakan untuk membangun fasilitas baru di West Lafayette, Indiana. Proyek senilai $3,87 miliar ini akan fokus pada pembuatan chip untuk teknologi kecerdasan buatan (AI).
Pabrik Memori SK Hynix di AS
Fasilitas ini akan memungkinkan produksi chip HBM (High Bandwidth Memory) di AS. Chip ini sangat penting untuk pengembangan teknologi AI. Dengan tambahan fasilitas ini, AS semakin mendekati target untuk memproduksi sebagian besar komponen chip canggih di dalam negeri.
Baca Juga: Bosch Kebagian Dana CHIPS Act, Setara Rp 3,6 Triliun • Exelbiz
Proyek ini juga akan bermitra dengan Purdue University untuk mendukung penelitian dan pengembangan. Selain itu, pembangunan ini diharapkan menciptakan 1.000 lapangan kerja baru di Indiana.
Banyak perusahaan kini berlomba mendapatkan dana dari CHIPS Act, mengingat masa jabatan Presiden Biden segera berakhir. Pendanaan ini menjadi peluang besar di tengah ketidakpastian kebijakan di masa depan.
Ada spekulasi bahwa jika Trump kembali terpilih, program ini akan tetap dilanjutkan, meski dengan beberapa perubahan. Karena itu, perusahaan berusaha mengamankan dana sebelum pergantian pemerintahan.
Fasilitas baru di Indiana ini menjadi langkah besar bagi AS dalam memperkuat rantai pasok semikonduktor. Selain menciptakan lapangan kerja, proyek ini menjadikan Indiana sebagai pusat inovasi teknologi yang penting.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://www.jagatreview.com/2024/12/sk-hynix-dana-usd-458-juta-as/