Aplikasi.ac.id –
Google telah merilis fitur baru di aplikasi Google Messages yang memungkinkan pengguna berhenti menerima pesan promosi dari bisnis dengan lebih mudah. Fitur bernama Unsubscribe ini pertama kali ditemukan di tahun 2024, dan mulai diluncurkan secara bertahap sejak bulan April. Kini fitur tersebut mulai tersedia lebih luas, meski belum dirilis secara resmi untuk semua pengguna.
Cara Kerja Tombol Unsubscribe di Google Messages
Saat membuka pesan dari bisnis seperti promo dan lain-lain, pengguna akan melihat tombol Unsubscribe muncul di atas kolom teks. Fitur ini juga bisa diakses melalui menu obrolan. Setelah mengetuknya, pengguna akan diminta memilih alasan berhenti berlangganan Jika memilih “Spam”, pengguna bisa langsung melaporkan pengirim, dan obrolan tersebut akan dipindahkan ke folder “Spam & diblokir”.
Setelah pengguna mengonfirmasi Unsubscribe, sistem akan mengirim pesan “STOP” ke pengirim atas nama pengguna. Tujuannya agar pesan-pesan non-esensial dari bisnis tersebut tidak lagi masuk.
Namun, Google menjelaskan bahwa pesan penting seperti OTP, tiket elektronik, atau konfirmasi berhenti berlangganan tetap bisa dikirim jika diminta oleh pengguna. Bila bisnis tidak dapat memproses permintaan tersebut, pengguna mungkin akan diarahkan untuk mengatur preferensi pesan melalui pengaturan akun masing-masing.
Baca Juga: Google Berencana Beri Akses Resmi Anak Di Bawah 13 Tahun Untuk Pakai Gemini AI, Aman? • Jagat Gadget
Berbeda dari fitur blokir, Unsubscribe tidak menghentikan komunikasi sepenuhnya. Jika berubah pikiran, pengguna bisa subscribe kembali lewat menu obrolan.
Saat ini, fitur Unsubscribe tersedia untuk pesan RCS dari bisnis di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Brasil, Prancis, Jerman, India, Meksiko, Spanyol, dan Inggris. Untuk pesan SMS dan MMS, fitur ini baru tersedia di AS dan hanya berlaku untuk pengirim berkode pendek atau alfanumerik.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://gadget.jagatreview.com/2025/05/google-messages-unsubscribe/