Aplikasi.ac.id –
Intel menginisiatifkan ekosistem PC modular untuk membuat PC lebih ramah lingkungan. Tujuannya? Mengurangi limbah elektronik (e-waste) yang semakin mengkhawatirkan.
Ya, setiap tahun, lebih dari 60 juta ton e-waste dihasilkan di seluruh dunia, dan hanya 12% yang didaur ulang. Faktanya, PC menyumbang hampir 70% dari total limbah tersebut. Melihat hal ini, Intel ingin menciptakan perangkat keras PC yang lebih mudah diperbaiki dan ditingkatkan melalui pendekatan modular.
Desain modular memungkinkan komponen PC seperti RAM, SSD, atau bahkan CPU diganti atau ditingkatkan dengan mudah. Ini berbeda dengan desain tradisional yang cenderung “monolitik” dan sulit diperbaiki. Dengan konsep ini, masa pakai PC bisa diperpanjang, sehingga mengurangi kebutuhan untuk membeli perangkat baru dan meminimalkan e-waste.
Tiga tingkat Modularitas
Intel membagi modularitas menjadi tiga tingkat yaitu tingkat Factory (Pabrik) dimana kustomisasi dilakukan saat proses produksi, mengurangi biaya dan dampak lingkungan. Lalu berikutnya di tingkat Field (Lapangan), dimana teknisi terampil dapat melakukan upgrade atau perbaikan di luar pabrik.
Baca Juga: GeForce RTX 5090 dan RTX 5080 Sudah Tersedia di Indonesia, Ini Harganya! • Exelbiz
Yang ketiga yaitu di tingkat User (Pengguna), dimana pengguna bisa melakukan perbaikan sederhana sendiri, seperti menambah RAM atau mengganti SSD, tanpa bantuan profesional.
Untuk Semua Segmen PC
Konsep modular ini bisa diterapkan di berbagai segmen PC, mulai dari premium hingga entry-level. Misalnya unuk segmen PC Premium, memungkinkan upgrade motherboard dan SSD dengan standar komponen yang seragam.
Sementara itu untuk PC Entry-Level/Mainstream, komponen seperti WiFi dan I/O board bisa diganti dengan mudah. Sedangkan untuk Desktop Workstation, CPU, GPU, dan memori SODIMM dapat ditingkatkan atau diperbaiki.
Inisiatif ini sejalan dengan gerakan “right-to-repair” yang semakin populer. Intel ingin memastikan bahwa pengguna memiliki kebebasan untuk memperbaiki dan meningkatkan perangkat mereka, tanpa harus bergantung pada produsen.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://www.jagatreview.com/2025/02/intel-pc-modular/