"Investor Salah Paham" • Exelbiz

Aplikasi.ac.id –

CEO NVIDIA, Jensen Huang, akhirnya menanggapi pencapaian DeepSeek yang sempat mengguncang pasar AI. Dalam wawancara dengan DDN, Huang menilai bahwa investor terlalu panik dan salah memahami arah industri kecerdasan buatan.

Jensen Huang Komentari DeepSeek

Peluncuran model AI open-source DeepSeek R1 sebelumnya membuat saham NVIDIA anjlok, dengan kapitalisasi pasar perusahaan turun hingga $600 miliar. Bahkan, kekayaan pribadi Huang ikut tergerus lebih dari 20%. Meski begitu, ia justru mengapresiasi langkah DeepSeek dan menyebutnya sebagai perkembangan besar yang membawa semangat baru ke industri AI.

Baca Juga: NVIDIA Sebut Hanya 0,5 % RTX 5090 & 5070 Ti yang Kena Masalah ROP • Exelbiz

Huang menyebutkan bahwa paradigma sebelumnya yang menganggap AI hanya soal pre-training dan inference ternyata tidak sepenuhnya benar. Kehadiran DeepSeek R1 justru membuktikan kalau pendekatan open-source bisa menjadi masa depan AI.

Investor Sempat Panik Gara-gara Deepseek

Salah satu hal yang membuat investor panik adalah laporan yang menyebut DeepSeek hanya mengeluarkan USD 5 juta untuk melatih model AI mereka. Angka ini menimbulkan kekhawatiran bahwa permintaan akan daya komputasi AI akan menurun.

Padahal, laporan lebih lanjut mengungkapkan kalau DeepSeek tetap menggunakan infrastruktur AI senilai lebih dari USD 1 miliar. Ini menunjukkan kalau kebutuhan komputasi untuk AI masih sangat besar.

DeepSeek R1 sendiri menawarkan sesuatu yang berbeda dari OpenAI dengan membuka akses bagi pengembang untuk menyesuaikan dan mengoptimalkan model AI sesuai kebutuhan mereka. Pendekatan ini memungkinkan AI digunakan lebih fleksibel dan efisien, membuatnya semakin menarik bagi industri.

Kini, perhatian investor tertuju pada laporan keuangan NVIDIA yang akan dirilis pada 26 Februari. Laporan ini akan memberi gambaran seberapa besar dampak dari persaingan dengan DeepSeek serta masalah yang sempat muncul pada produk Blackwell AI. Namun, satu hal yang pasti:, permintaan akan daya komputasi AI masih tinggi, dan NVIDIA tetap menjadi pemain utama dalam industri ini.

Sumber


Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://www.jagatreview.com/2025/02/jensen-huang-komentari-deepseek/

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *