Kreator GTA V Tuntut Online Marketplace PlayerAuctions ke Pengadilan • Exelbiz

Aplikasi.ac.id –

Take-Two Interactive selaku pemilik dari brand GTA V lancarkan tuntutan hukum terhadap online marketplace PlayerAuctions terkait penjualan konten di sana.

GTA V bagi Take-Two Interactive selaku pemilik seri game tersebut merupakan ladang emas yang hingga sekarang masih tetap menghasilkan begitu banyak, bahkan mendekati rilis GTA 6 yang rencananya akan hadir pada musim gugur 2025 nanti. Itu sebabnya tidak aneh bila perusahaan raksasa tersebut akan lakukan apapun untuk melindungi asset dan konten dari game tersebut.

Itulah yang terjadi pada online marketplace bernama PlayerAuctions, yang baru saja mendapatkan tuntutan hukum dari Take-Two terkait beragam konten ilegal yang ada di dalam platform jual beli tersebut. Menurut keterangan dari pihak Take-Two yang dilansir dari IGN, platform tersebut memuat ribuan penawaran yang berisi konten ilegal dari GTA V yang melanggar hak cipta.

Beberapa contoh dari pelanggaran yang dilakukan oleh PlayerAuctions antara lain akun pemain yang telah dimodifikasi, asset in-game, dan mata uang virtual yang didapatkan dengan cara hacking, cheat, dan exploit.

Take-Two layangkan tuntutan hukum tersebut pada minggu lalu melalui US Central District Court di California kepada perusahaan China yang memiliki PlayerAuctions, Paiao Network Technology. Menurut Take-Two, PlayerAuctions telah berikan tempat untuk terjadinya transaksi padahal mengetahui bahwa penjualnya mendapatkan produk melalui cara yang ilegal, dan di saat bersamaan mendapatkan keuntungan sebesar jutaan Dollar dengan cara mengambil potongan dari setiap penjualan.

GTA V

Bukan hanya sediakan tempat untuk menjual akun termodifikasi yang berikan level tinggi, uang banyak, dan membuka konten yang seharusnya terkunci untuk pemain di awal permainan, PlayerAuctions juga ikut serta langsung dengan berikan layanan boosting. Pada layanan tersebut, mereka menjual uang in-game dengan jumlah besar dan menaikkan level yang dilakukan dengan bantuan software hacking.

Ternyata sebelum layangkan tuntutan, Take-Two telah berikan banyak peringatan untuk hentikan layanan ilegal tersebut, lengkap dengan buktinya. Namun PlayerAuctions tidak pedulikan semua itu dan tetap meneruskan aktivitas ilegal tersebut.

Melalui tangan pengadilan, Take-Two ingin memaksa PlayerAuctions untuk hentikan penjualan konten ilegal terkait GTA V, dan di saat bersamaan mendapatkan ganti rugi finansial terkait pelanggaran hak cipta, biaya pengadilan dan pengacara, kerugian, dan beragam biaya lain.

Langkah Take-Two untuk mengejar pelaku online marketplace yang menjual konten ilegal tersebut bisa dimaklumi, karena mereka tentu tidak ingin kejadian serupa terjadi pada GTA 6 yang akan hadir di penghujung tahun 2025 ini.

Bagaimana menurut Anda mengenai aksi Take-Two untuk ‘membersihkan’ game mereka dari penjualan konten ilegal semacam itu?

Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://jagatplay.com/2025/03/news/kreator-gta-v-tuntut-playerauctions/

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *