Llama 4 • Exelbiz

Meta resmi memperkenalkan jajaran model AI generasi terbaru mereka bernama Llama 4. Rilis ini mencakup tiga varian model yakni Llama 4 Scout, Maverick, dan Behemoth.

Ketiganya dilatih dengan data teks, gambar, dan video dalam jumlah besar untuk memperluas pemahaman visual. Meta memakai arsitektur ‘mixture of experts’ untuk membuat proses pelatihan dan inferensi jadi lebih efisien.

Scout dan Maverick sudah tersedia publik lewat Llama.com dan Hugging Face, sementara Behemoth masih dikembangkan dan belum dirilis. Llama 4 juga telah diintegrasikan ke Meta AI di WhatsApp, Instagram, dan Messenger yang saat ini sudah tersedia di 40 negara.

Llama 4 Maverick memiliki 400 miliar parameter, tapi hanya 17 miliar yang aktif sekaligus. Model ini cocok untuk keperluan asisten digital seperti menulis, menjawab, dan coding.

Llama 4 Scout unggul dalam merangkum dokumen dan analisis kode berskala besar, dengan konteks hingga 10 juta token. Menariknya, Scout bisa berjalan hanya dengan satu GPU Nvidia H100.

Behemoth jadi model terbesar dengan hampir dua triliun parameter dan performa diklaim di atas GPT-4.5 dalam tes STEM. Namun, sayangnya belum ada satu model Llama 4 yang masuk kategori “reasoning model” seperti o3 milik OpenAI.

Seperti diketahui, reasoning model atau model penalaran sedang tren baru-baru ini karena kemampuannya yang dirancang khusus untuk berpikir secara logis. Reasoning model memungkinkan fitur seperti Deep Research untuk keperluan penelitian ilmiah mendalam dalam waktu singkat.

Terlepas itu, Llama 4 ini akan menjadi senjata baru Meta dalam persaingan model AI open-source, yang kini semakin ramai. Kira-kira, bakal mampu saingi dominasi OpenAI dan Google?

Sumber