Aplikasi.ac.id –
LR Trust, salah satu pemegang saham Intel, menggugat mantan dan eksekutif saat ini, termasuk Pat Gelsinger dan David Zinsner. Dalam tuntutannya, Intel dianggap melakukan mismanajemen dan menyampaikan informasi yang menyesatkan terkait kinerja Intel Foundry Services (IFS).

Pat Gelsinger dan David Zinsner dianggap gagal mengungkapkan performa buruk IFS yang mengalami kesulitan menarik pelanggan besar dari kalangan desainer fabless. IFS juga dilaporkan mengalami kerugian operasional sebesar USD 7 miliar pada 2023, yang terus meningkat pada 2024 akibat tingginya biaya pembangunan fasilitas baru.
Isi Gugatan LR Trust pada Intel
LR Trust menuduh Intel telah menyampaikan pernyataan yang salah mengenai potensi pertumbuhan IFS. Perusahaan diduga menyembunyikan kerugian oerasional dan penurunan pendapatan internal dalam laporan proksi 2024. Tuduhan serupa juga pernah menjadi dasar gugatan terhadap Intel pada awal tahun ini.
Gugatan menyebutkan bahwa para eksekutif dan dewan direksi membiarkan pernyataan menyesatkan terkait efisiensi operasional dan profitabilitas IFS. Intel disebut gagal menjaga kontrol internal yang memadai, yang mengakibatkan pernyataan publik perusahaan menjadi salah dan menyesatkan.
Baca Juga: ARM Tak Menyerah, Bakal Tuntut Qualcomm dan Nuvia Lagi • Exelbiz
Untuk itu, LR Trust meminta pengembalian gaji Gelsinger sebesar USD 207 juta yang diterimanya selama periode 2021 hingga 2023. Ini juga termasuk bonus dan penghargaan saham yang mereka terima.
Tidak hanya menuntut pengembalian kompensasi yang diterima Gelsinger dan Zinsner, LR Trust juga menuntut ganti rugi dan biaya pengadilan. Jika gugatan ini berhasil, kompensasi yang diperoleh akan diberikan kepada Intel, bukan kepada LR Trust atau pemegang saham lainnya.
Jika gugatan ini berhasil, gugatan ini juga punya potensi memperbaiki kondisi keuangan Intel. LR Trust berharap langkah hukum ini memberikan dampak positif terhadap nilai investasi mereka sebagai pemegang saham jangka panjang.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://www.jagatreview.com/2024/12/intel-digugat-pemegang-saham/