Meizu Hadir di MWC 2025, Siap Kembali ke Pasar Global • Jagat Gadget

Meizu mengumumkan kehadirannya di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, Spanyol. Setelah sempat “menghilang,” dari bisnis smartphone dan untuk fokus pada pengembangan kecerdasan buatan (AI), Meizu kini siap meluncurkan berbagai produk baru untuk pasar global.

Salah satu yang paling dinantikan adalah smartphone flagship terbaru, yang akan diperkenalkan bersama dua model lain dalam acara tersebut. Tak hanya itu, Meizu juga membawa beragam perangkat berbasis AI, termasuk kacamata pintar, cincin pintar, serta berbagai perangkat AIoT lainnya yang dirancang untuk memperkuat ekosistem teknologi mereka.

Meizu Hadirkan Ekosistem Sistem Operasi AI

Semua perangkat yang akan dipamerkan berbasis Flyme AIOS, sistem operasi AI buatan Meizu yang memungkinkan integrasi lebih mulus antarproduk dalam ekosistem mereka. Dengan menggandeng China Mobile dan China Unicom, perusahaan ini semakin serius mengembangkan teknologi AI di berbagai lini produk.

Partisipasi Meizu di MWC 2025 menjadi sinyal kuat bahwa mereka belum benar-benar meninggalkan bisnis smartphone. Bahkan, Meizu berencana merilis beberapa model baru seperti Meizu Note 22, Meizu Note 22 Pro, Mblu 22, dan Mblu 22 Pro khusus untuk pasar global. Perangkat ini dijadwalkan meluncur dalam semester pertama 2025.

Baca Juga: Tecno Siap Pamerkan Camon 40, MegaBook S14, dan Kacamata AI di MWC 2025 • Jagat Gadget

Langkah ini juga tak lepas dari dukungan Geely, perusahaan otomotif asal China yang mengakuisisi mayoritas saham Meizu pada 2022. Dengan fokus baru pada AI dan integrasi teknologi pintar di berbagai perangkat, Meizu tampaknya ingin membangun ekosistem teknologi yang lebih luas, mencakup smartphone, perangkat AI, hingga kendaraan pintar.

Terakhir kali Meizu merilis smartphone secara global adalah pada 2020 dengan Meizu 17, yang menggunakan SoC Snapdragon 865. Kembalinya Meizu ke panggung internasional di MWC 2025 tentu menarik untuk disimak, terutama bagaimana mereka akan bersaing di tengah dominasi merek-merek besar lain di industri ini.

Sumber