Aplikasi.ac.id –
Pasangan suami istri yang juga developer veteran di industri gaming menuntut ganti rugi sebesar $900 juta dari NetEase karena telah mencemarkan nama mereka.
Pamor di dalam industri gaming merupakan hal yang sangat mahal, terbukti dengan munculnya tuntutan hukum terhadap raksasa gaming dari China NetEase karena pencemaran nama baik. Tuntutan tersebut berasal dari pasangan suami istri developer yang ternyata merupakan tokoh veteran di industri gaming.
Dilansir dari IGN, pihak penuntut bernama Jeff Strain merupakan nama besar di industri ini, karena ia merupakan co-founder dari ArenaNet dan juga co-creator dari game State of Decay. Bersama istrinya Annie Strain, mereka memulai tuntutan hukum terhadap perusahaan tersebut pada Januari dan saat ini sudah masuk ke dalam pengadilan federal.
Mereka menuduh NetEase telah menghancurkan karier dan perusahaan mereka, Prytania Media Group, dengan cara menyebarkan rumor palsu di antara investor yang menuduh pasangan tersebut telah melakukan penipuan menggunakan nama perusahaan mereka.

Akibat rumor tersebut, investor yang menanamkan modalnya di Prytania menarik diri dan menjatuhkan nilai perusahaan hingga tidak bernilai, dari sebelumnya sekitar $344 juta. Setelah kejadian tersebut, perusahaan mereka tidak bisa lagi mendapatkan investor baru dan akhirnya menyebabkan perusahaan tersebut beserta semua anak perusahaannya gulung tikar.
NetEase menghadapi tuduhan pencemaran nama baik, praktik dagang yang tidak adil, perusakan hubungan bisnis, dan kelalaian. Untuk tuduhan tersebut, pasangan gaming veteran tersebut menuntut ganti rugi sebesar $900 juta, hampir tiga kali lipat dari nilai perusahaan mereka terdahulu.
Menanggapi tuduhan tersebut, pihak perusahaan raksasa dari China tersebut memberikan pernyataan, yang singkatnya menyatakan tuduhan tersebut tanpa merit dan mereka secara perusahaan akan mempertahankan diri dari tuduhan tersebut di pengadilan.
Entah siapa yang benar dalam cerita tersebut, tampaknya Anda perlu menunggu hasil dari proses peradilan yang sedang berjalan. Sebab kali ini masalahnya berbeda dengan langkah perusahaan dari China tersebut untuk menarik diri dari dunia barat dengan menutup studio, dan masuk ke dalam pencemaran nama baik yang bisa merugikan keuangan dan pamor mereka. Walaupun bila dilihat secara kekuatan finansial, rasanya sulit untuk bisa menang dari perusahaan yang jangkauannya sudah mendunia tersebut.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://jagatplay.com/2025/03/news/netease-dituntut-900-juta-dolar-sod/