NVIDIA Resmi Buka Pusat RnD AI di Vietnam • Exelbiz

NVIDIA resmi mengumumkan pembukaan pusat penelitian dan pengembangan (R&D) pertamanya di Vietnam. Pusat R&D ini akan fokus pada pengembangan perangkat lunak, memanfaatkan bakat para insinyur lokal yang terkenal dengan keunggulan di bidang STEM. Lebih dari itu, NVIDIA juga akan bekerja sama dengan pemerintah Vietnam untuk mempercepat adopsi AI dalam sektor-sektor utama seperti kesehatan, pendidikan, transportasi, dan keuangan.

Vietnam sendiri tengah berada di jalur cepat sebagai kekuatan ekonomi teknologi. Dengan pertumbuhan pesat di bidang manufaktur, elektronik, dan otomotif, negara ini semakin diperhitungkan dalam peta global. Tidak hanya itu, dukungan pemerintah terhadap digitalisasi dan inovasi telah mendorong pengembangan AI menjadi prioritas utama sejak 2021.

Menariknya, NVIDIA bukan pemain baru di Vietnam. Selama delapan tahun terakhir, perusahaan ini telah mendukung lebih dari 100 startup AI lokal melalui program Inception, menjalin kerja sama dengan 65 universitas, dan bermitra dengan FPT Smart Cloud sebagai mitra cloud pertamanya di Vietnam.

Baca Juga: AWS Belum Adopsi AMD Instinct MI300X, Apa Alasannya? • Exelbiz

Bagaimana dengan NVIDIA di Indonesia?

Di sisi lain, kiprah NVIDIA di Indonesia juga tidak kalah menarik. Selama beberapa tahun terakhir, NVIDIA telah aktif mendukung komunitas teknologi di Indonesia melalui program seperti Inception, yang membantu startup berbasis AI mengembangkan inovasi mereka. Beberapa startup Indonesia telah memanfaatkan program ini untuk menciptakan solusi AI yang diterapkan di bidang pertanian, kesehatan, dan fintech.

Belum lama ini, NVIDIA juga berkolaborasi dengan perusahaan telekomunikasi Indosat Ooreedoo dan juga GoTo meluncurkan model bahasa besar Indonesia yaitu Sahabat-AI. Ini dibangun menggunakan platform AI dari NVIDIA, yang ditujukan untuk membangun ekosistem teknologi AI yang berdaulat.

Selain itu, NVIDIA juga berkolaborasi dengan universitas dan lembaga penelitian di Indonesia untuk mendorong pengembangan talenta AI. Salah satu inisiatif penting adalah penyediaan akses ke platform GPU berbasis cloud untuk mahasiswa dan peneliti, yang memungkinkan mereka mengerjakan proyek-proyek kompleks tanpa perlu infrastruktur mahal.

Indonesia, seperti Vietnam, memiliki potensi besar dalam AI, terutama dengan kebutuhan yang terus meningkat di sektor-sektor seperti transportasi cerdas, e-commerce, dan layanan kesehatan digital. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan adopsi teknologi masih menjadi PR besar bagi industri di tanah air.

Sumber