Pangsa Pasar AI di Indonesia Masih Terbuka Lebar • Exelbiz

Satu topik yang menjadi pembahasan paling hangat selama beberapa tahun ke belakang tidak dapat dipungkiri adalah AI, atau lebih tepatnya generative AI. Hal tersebut juga terjadi di Indonesia, yang menurut Dell Technologies masih memiliki pangsa pasar dan potensi yang terbuka lebar di masa mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Peter Marrs, President, Asia Pacific, Japan (APJ) and Greater China, Dell Technologies dalam acara Virtual Media Briefing yang membahas soal prediksi dan perkembangan AI pada 2025 mendatang. Ia melihat adanya potensi yang luar biasa untuk pengembangan AI dan adopsi AI di Indonesia, khususnya pada generative AI.

Lebih lanjut Peter Marrs menjelaskan, menurut survei terbaru dari PwC, meski adopsi generative AI dari perusahaan-perusahaan di Indonesia cukup tertinggal akan tetapi hal ini masih dalam tahap awal untuk adopsi teknologi yang transformatif ini dan siap untuk bertumbuh secara signifikan. Ia mengatakan ada beberapa aspek yang bisa jadi pengaruh pertumbuhan AI di Indonesia.

Salah satunya adalah besarnya populasi muda dan melek digital di Indonesia, yang akan mempercepat transformasi digital di seluruh industri. Peter Marrs dari Dell Technologies juga melihat adanya minat yang besar terhadap agen AI untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi, terutama pada area manufaktur, finance, dan e-commerce untuk otomatisasi serta pengambilan keputusan berdasarkan data.

Dell Technologies percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademis lewat pendekatan apa yang mereka sebut sebagai “government with industry” bakal jadi langkah krusial bagi kesuksesan AI di Indonesia. Sebagai penutup, Dell Technologies dalam perannya turut berkomitmen memimpin upaya kolaborasi tersebut untuk membantu bisnis di Indonesia agar tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi.