Aplikasi.ac.id –

Technavio baru saja mepublikasikan laporan terkait perkembangan pasar chip AI yang diperkirakan bakal meningkat hingga USD 902,6 miliar dari tahun 2025-2029 mendatang.
Menurut Technavio, pasar diperkirakan akan tumbuh pada CAGR lebih dari 81,2% selama periode perkiraan. Pertumbuhan yang pesat ini ditandai dengan fokusnya pengembangan chip AI untuk smartphone yang juga mendorong pertumbuhan pasar, begitu juga tren teknologi yang tengah menuju konvergensi AI dan IoT.
Teknologi AI ini sendiri sudah merevolusi berbagai sektor industri, seperti sektor kesehatan, ritel, keuangan, dan otomotif. Dan permintaan akan teknologi AI ini juga mendorong semakin bertumbuhnya permintaan chip AI hingga saat ini.

Pemain pasar utama untuk chip AI ini sendiri meliputi Advanced Micro Devices Inc., Baidu Inc., Broadcom Inc., Cerebras, Fujitsu Ltd., Google LLC, Graphcore Ltd., Huawei Technologies Co. Ltd., Intel Corp., International Business Machines Corp., MediaTek Inc., Microchip Technology Inc., NVIDIA Corp., NXP Semiconductors NV, Qualcomm Inc., SambaNova Systems Inc., Samsung Electronics Co. Ltd., SenseTime Group Inc., Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. Ltd., dan Tesla Inc.
Tapi tentunya, pertumbuhan pasar AI ini juga dibarengi dengan berbagai tantangan pasar. Salah satunya termasuk komponen perangkat keras tradisional yang mengalami kesulitan untuk bisa memenuhi persyaratan komputasi tinggi dari algoritme AI dan model pembelajaran mesin. Selain itu, tenaga kerja profesional yang terampil juga dinilai masih kurang, sehingga menimbulkan tantangan perusahaan sendiri untuk bisa mencapai penerapan teknologi AI di industri.
(sumber)
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://www.jagatreview.com/2025/02/technavio-pasar-chip-ai-bakal-meningkat-usd-9026-miliar-di-2029/