Aplikasi.ac.id –
Pentagon, pusat pertahanan Amerika Serikat, dikenal dengan pengamanan ketat dan sistem teknologi canggih. Tapi ada kejadian yang cukup ironis dimana pegawai mereka justru asyik menggunakan DeepSeek, chatbot AI buatan Tiongkok, selama dua hari penuh sebelum akhirnya ketahuan dan langsung dilarang.

Baru setelah ada temuan bahwa DeepSeek menyimpan data di server berbasis di Tiongkok, Pentagon bergerak cepat. Situs web chatbot ini langsung diblokir dari jaringan Departemen Pertahanan AS pada Selasa malam. Sayangnya, tindakan ini terjadi setelah pegawai Pentagon sempat “bermain-main” dengan AI buatan negara yang justru sering mereka waspadai dalam isu keamanan siber.
Baca Juga: Intel Ingin Kembangkan Ekosistem PC Modular untuk Kurangi Limbah Elektronik • Exelbiz
DeepSeek Sudah Dipakai Personel Militer Sejak Akhir 2024
Namun, yang membuat situasi ini semakin mengkhawatirkan bagi Pentagon adalah fakta bahwa personel militer AS ternyata ada yang sudah mengunduh kode awal DeepSeek sejak akhir 2024—dan tidak ada yang keberatan saat itu. Ketika hubungan startup ini dengan Tiongkok belum terlalu jelas, keberadaannya di perangkat militer dianggap bukan masalah besar. Sekarang, Pentagon justru sibuk mencari dan menghapus jejak chatbot buatan Tiongkok dari sistem mereka.
Meskipun pemblokiran sudah dilakukan, ribuan pegawai Pentagon masih bisa mengakses DeepSeek melalui Ask Sage, platform AI yang diperbolehkan. Tapi melihat kehebohan yang terjadi, bukan tidak mungkin pemerintah AS akan segera memberikan larangan penuh.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://www.jagatreview.com/2025/02/pegawai-pentagon-pakai-deepseek/