Aplikasi.ac.id –
Frore Systems baru saja membuktikan potensi teknologi pendingin solid-state mereka, AirJet, melalui demo pada perangkat Samsung Galaxy Book4 Edge 14”. Laptop ini, yang dikenal sebagai notebook tertipis di dunia dengan ketebalan hanya 10,9 mm. Dan menggunakan teknologi AirJet dari Frore Systems, perangkat ini berhasil menunjukkan peningkatan performa yang luar biasa yaitu hingga 50%!
Demo Galaxy Book4 Edge 14″ dengan Frore Systems AirJet
Dalam demo tersebut, Galaxy Book4 Edge 14” yang dilengkapi AirJet berhasil meningkatkan daya CPU dan AI dari 12 Watt menjadi 18 Watt. Rahasianya adalah penggunaan empat chip AirJet yang menggantikan dua kipas besar pada perangkat ini.
Ini tidak hanya meningkatkan performa, tetapi juga menghemat ruang internal hingga 45%. Dengan kebutuhan ruang yang lebih minim, ini memungkinkan perangkat memuat kapasitas baterai hingga 16%.
Baca Juga: RayCue Hadirkan Dock Khusus Mac Mini, Jadi Bisa Upgrade Storage • Exelbiz
Muat Baterai Lebih Besar
Berkat tambahan kapasitas baterai tersebut, runtime video laptop ini bertambah dari 20 jam menjadi 23,2 jam. Selain itu, teknologi AirJet menghadirkan desain yang lebih ramping, tahan debu, dan tahan air tanpa memerlukan lubang ventilasi pada bodi belakang laptop.
Dalam hal performa dan daya tahan baterai, Galaxy Book4 Edge 14” dengan AirJet bahkan melampaui MacBook Air 15”. Dengan daya CPU & AI mencapai 18 Watt dan runtime video 23,2 jam, perangkat ini mengungguli performa MacBook Air yang hanya memiliki daya 12 Watt dan runtime 18 jam.
Bakal Dipamerkan di CES 2025
Frore Systems rencananya bakal memamerkan Galaxy Book4 Edge 14” dengan teknologi AirJet ini di CES 2025. Selain itu, mereka juga akan menampilkan sejumlah perangkat konsep lainnya yang memanfaatkan solusi pendingin AirJet, termasuk modul AirJet PAKs yang dirancang untuk perangkat AI Edge industri dan smart cities.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://www.jagatreview.com/2024/12/galaxy-book4-edge-14-frore-systems/