Pimpinan Ubisoft Dikecam Investor Terkait Kerancuan Masa Depan Raksasa Gaming Tersebut • Exelbiz

Aplikasi.ac.id –

Masa depan Ubisoft yang tidak pasti membuat investor mengecam CEO dan CFO raksasa gaming tersebut, minta kepastian akan keamanan investasi mereka.

Untuk perusahaan publik seperti Ubisoft, uang dari investor merupakan darah di dalam nadi mereka dan juga menjadi modal utama untuk terus membuat game kelas AAA di masa depan. Namun ketidakpastian masa depan tersebut kini menjadi perhatian investor, dan mereka mengecam kerancuan yang diberikan oleh pimpinan perusahaan game asal Prancis tersebut.

Kecaman keras tersebut muncul ketika CEO Yves Guillemot dan CFO Frederick Duguet melakukan conference call bersama para investor, terkait berita diundurnya rilis Assassin’s Creed Shadows hingga Maret 2025. Tidak seperti perusahaan kecil, raksasa gaming sekelas Ubisoft akan merugi hingga jutaan Dollar setiap kali terjadi penundaan rilis game kelas AAA, mulai dari biaya pengembangan di luar rencana hingga lunturnya kepercayaan calon pembelinya.

Dilansir melalui IGN, investor menanyakan tidak jelasnya opsi strategis dan kapital yang diberikan oleh pimpinan Ubisoft; terutama terkait kepastian pembelian perusahaan tersebut oleh Tencent dan mengubah statusnya dari publik menjadi perusahaan private. Namun CFO Duguet kembali memberikan jawaban tidak jelas dan berputar di tempat, kemudian berikan sikap ‘no comment’ untuk opsi bisnis apa yang akan diambil perusahaan tersebut.

Ubisoft Assassin's Creed Shadows
Diundurnya rilis Assassin’s Creed Shadows membuat investor gusar.

Jawaban tersebut kontan membuat investor semakin bingung dan kembali menanyakan langkah yang akan diambil terhadap Tencent, yang belakangan digolongkan oleh pemerintah Amerika sebagai perusahaan militer China, dan apakah akan menghalangi mereka untuk menjadi pemegang saham mayoritas di Ubisoft guna membeli perusahaan tersebut. Kembali lagi Duguet mengambil sikap diam, dan mengatakan respons mereka terbatas untuk hal tersebut.

Terkait pengumuman penundaan rilis AC Shadows, investor juga menanyakan feedback pemain seperti apa yang membuat mereka menambahkan waktu pengembangan hingga sebulan lamanya. Bisakah Anda menebak jawaban pimpinan perusahaan gaming tersebut? Ya, mereka kembali mengambil sikap ‘no comment’ dan hanya mengatakan adanya sentimen positif dari komunitas mengenai game tersebut.

Kegusaran para investor tersebut bisa dimaklumi, karena semakin lama mereka ada di dalam kegelapan soal informasi opsi strategis tersebut, semakin besar pula kerugian mereka nantinya. Saat ini, nilai perusahaan Ubisoft di pasaran telah berkurang sebesar 85% dari 2021; $12.7 milyar pada Januari 2021 menjadi $1.78 milyar pada Januari 2025, dikhawatirkan oleh investor telah mendekati kebangkrutan.

Semoga saja akan ada kejelasan akan nasib perusahaan game legendaris yang menelurkan game legendaris tersebut, seperti Splinter Cell yang seakan mereka lupakan, supaya publisher yang dahulu gamer cintai bisa kembali berjaya.

Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://jagatplay.com/2025/01/news/ceo-ubisoft-dikecam-investor/

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *