Aplikasi.ac.id –
Buat kamu yang sudah malang melintang memainkan game strategi 4X, pastinya paham betul bahwa Civilization selalu sukses memanjakan para fans dan gamer. Tidak cuma untuk para veteran, melainkan selalu bisa menggaet gamer baru dengan berbagi gameplay yang seru dan nagih. Inilah yang sepertinya coba mereka terus konsisten lakukan dan terjadi lagi di Civilization VII.
Kami berkesempatan mencoba game tersebut duluan untuk review, dan Civilization VII terasa lebih ramah untuk pemain baru tapi tetap menarik bagi para veteran seri ini. Banyak hal yang berubah dari game sebelumnya, dan ini bikin kami semakin penasaran dengan masa depan franchise ini. Seperti apa detailnya? Mari simak!
Perombakan Gameplay yang Masif
Mereka membawa banyak perubahan seru ke dalam genre strategi 4X. Kali ini, ada sistem baru bernama Three-Age System, perombakan pertempuran dengan pengenalan Commanders, dan sistem perkembangan peradaban yang lebih dalam. Nggak cuma itu, diplomasi juga dibuat lebih menarik dengan menghilangkan pertukaran emas sebagai fokus utama. Ditambah lagi, ada bencana alam yang bikin permainan jadi lebih realistis dan nggak bisa diprediksi.
Three-Age System Civilization VII memperkenalkan sistem baru yang membagi permainan ke dalam tiga era berbeda, yaitu:
- Antiquity Age (awal permainan)
- Exploration Age (pertengahan permainan)
- Modern Age (akhir permainan)
Berbeda dari game sebelumnya di mana kamu maju dari Era Kuno ke Era Informasi tanpa pembagian yang jelas, sekarang setiap era punya tantangan, teknologi, dan strategi unik yang bikin permainan lebih terarah. Perpindahan dari satu era ke era lain nggak cuma soal buka teknologi baru, tapi juga mengubah cara bermain secara keseluruhan. Misalnya, di Antiquity kamu fokus buat ekspansi dan membangun fondasi, sedangkan di Exploration kamu bakal lebih fokus ke kemajuan teknologi dan interaksi diplomatik. Modern Age adalah masa di mana kamu bisa membuat keputusan besar berskala global dengan unit-unit yang lebih kuat.
Sistem ini bikin permainan terasa lebih dinamis dan nggak membosankan di pertengahan atau akhir permainan. Kamu harus terus mengubah strategi seiring permainan berkembang, dan ini bikin setiap sesi bermain terasa fresh.
Perkembangan Peradaban
Di Civilization VII, peradaban yang kamu pilih di awal permainan nggak menentukan seluruh permainanmu. Kamu bisa mengganti peradaban saat berpindah dari satu era ke era lain, tapi tetap mempertahankan elemen kunci dari peradaban sebelumnya. Peradaban baru yang kamu pilih punya bonus, unit, dan bangunan unik.
Misalnya, kamu bisa mulai sebagai Maya di Antiquity dengan fokus pada ilmu pengetahuan. Lalu, di Exploration Age, kamu bisa beralih ke Hawai’i yang punya bonus budaya. Di Modern Age, kamu bisa memilih Jepang Meiji dan kembali fokus pada sains dengan memanfaatkan peningkatan ilmu pengetahuan untuk setiap produksi bangunan.
Sistem ini nambahin replay value dan bikin permainan terasa lebih strategis karena nggak ada dua kampanye yang bakal terasa sama. Kamu bisa ganti-ganti peradaban sesuai kebutuhan, jadi nggak ada lagi yang namanya terjebak dalam satu gaya bermain. Tapi, buat pemain lama yang suka dengan gaya klasik di mana kamu pakai peradaban yang sama dari awal sampai akhir, mungkin sistem ini bakal terasa agak aneh. Namun, buat kami, perubahan ini bikin permainan lebih fleksibel dan seru.
Commanders & Gelud
Sistem Pertempuran Pertempuran di Civilization VII mengalami perubahan besar dengan hadirnya Commanders. Commanders adalah unit kuat dengan pohon keterampilan yang bisa memberikan kemampuan taktis dan bonus tempur. Setiap peradaban punya Commander yang berbeda, dan mereka bisa menggabungkan unit menjadi satu kesatuan yang lebih efisien.
Sistem ini mengurangi kerepotan dalam mengatur banyak unit sekaligus dan bikin pertempuran terasa lebih strategis. Kamu bisa memindahkan pasukan dengan lebih mudah tanpa harus mengatur setiap unit satu per satu. Ini jelas ngebantu banget kalau kamu ingin bergerak cepat untuk menyerang atau bertahan.
Diplomasi yang Diperbarui
Diplomasi di Civilization VII udah dirombak total dengan diperkenalkannya Influence sebagai mata uang utama. Sekarang, kamu nggak bisa lagi asal kasih emas ke pemimpin buat dapetin apa yang kamu mau. Influence bakal terkumpul tiap giliran, mirip kayak emas, dan bisa dipakai buat memperkuat hubungan, negosiasi perjanjian, atau melakukan operasi mata-mata. Contohnya, kamu bisa pakai Influence buat buka perbatasan, ningkatin hubungan dagang, bikin aliansi, atau bahkan mencuri teknologi dari saingan. Sistem ini bikin diplomasi jadi lebih dalam, jadi kamu harus pintar-pintar ngatur Influence supaya bisa mencapai tujuan strategismu.
Para pemimpin punya tiga cara buat merespons kamu: Support, di mana kalian sepakat dan saling menguntungkan, Accept, di mana kamu setuju dengan syarat mereka tapi lebih menguntungkan mereka, atau Reject, di mana kamu menolak tawaran mereka.
Support dan Reject butuh Influence buat dilakukan, tapi Accept nggak butuh Influence sama sekali. Meskipun sistem ini interaktif, seru, dan jauh lebih menarik daripada cuma ngelempar emas buat menyelesaikan masalah, di satu titik saat main, kami punya terlalu banyak emas yang akhirnya nggak kepake. Meskipun begitu, sistem ini bikin diplomasi jadi lebih dinamis dan realistis, mencegah cara gampang “beli” aliansi pakai emas.
Bencana Alam
Bencana alam kembali hadir dari Civilization VI: Gathering Storm yang udah pernah diliat, tapi kali ini mereka punya peran yang lebih besar. Kami mengalami berbagai bencana seperti banjir, letusan gunung berapi, bahkan tsunami yang langsung berdampak pada kota-kota kami. Selain bikin permainan lebih menantang, bencana ini juga bikin dunia terasa lebih hidup.
Pembangunan Kota & Ekspansi
Mekanisme pembangunan kota di Civilization VII udah diperhalus dari game sebelumnya, jadi sekarang ada lebih banyak pilihan strategis yang lebih mendalam. Kamu harus mempertimbangkan hal-hal kayak medan, ketersediaan sumber daya, dan peradaban tetangga saat mau ekspansi. Selain itu, distrik sekarang dibagi jadi dua: Rural Districts (Distrik Pedesaan) dan Urban Districts (Distrik Perkotaan).
Contohnya, membangun distrik militer di atas bukit bisa kasih keuntungan defensif, sementara bikin pusat perdagangan di dekat sungai bisa tingkatkan pendapatan ekonomi. Kedalaman ini bikin pengelolaan kerajaan jadi lebih strategis, dan menurut kami Firaxis benar-benar berhasil mengembangkan fitur distrik yang pertama kali diperkenalkan di Civilization VI.
Audio & Visual Bikin Gameplay Makin Apik
Civilization VII bawa peningkatan besar dari sisi grafis dibanding game sebelumnya. Gamenya punya gaya seni yang cerah dan detail, seimbang antara realisme dan kemudahan buat dipahami. Visualnya nggak cuma enak dilihat, tapi juga informatif. Pemain bisa dengan mudah bedain unit, bangunan, dan medan, yang jauh lebih detail dibanding seri sebelumnya.
Pilihan warna dan desainnya bikin pengalaman bermain jadi lebih imersif, dan pencahayaan serta render medannya juga udah diperbaiki. Ini bikin game tetap terlihat keren walaupun di-zoom in, jadi pertarungan, pembangunan kota, dan eksplorasi dunia lebih terasa nyata.
Satu lagi peningkatan adalah animasi untuk unit dan kota yang sekarang lebih mulus dan dinamis. Pemimpin-pemimpin peradaban punya animasi ekspresif di layar interaksi diplomasi, nambahin kepribadian masing-masing pemimpin. Unit-unit bergerak dengan lancar di peta, dan pertumbuhan kota keliatan lewat infrastruktur yang berkembang dan aktivitas yang makin ramai. Animasi-animasi ini bikin dunia dalam game terasa hidup dan berkembang seiring dengan tindakan pemain.
Antarmuka pengguna (UI) juga didesain ulang biar lebih jelas dan gampang dipakai. Menu-menunya intuitif, dan informasi penting mudah diakses tanpa bikin layar keliatan berantakan. Tooltips-nya ngasih penjelasan detail tentang mekanik game, jadi baik pemain baru maupun yang udah berpengalaman bisa bikin keputusan dengan lebih mudah.
Salah satu fitur paling mencolok di Civilization VII adalah soundtrack-nya yang diorkestrasi dengan indah dan sangat beragam secara budaya. Firaxis masih mempertahankan tradisi musik yang berkembang seiring perjalanan pemain melewati sejarah. Komposisinya berubah dinamis tergantung Zaman dan peradaban yang dimainkan, bikin setiap permainan terasa imersif dan unik.
Tiap Zaman—Antiquity, Eksplorasi, dan Modern—punya identitas musiknya sendiri, dengan tema yang makin kompleks seiring perkembangan pemain. Musik di awal game pake instrumen kuno yang lebih sederhana, sementara di Zaman Modern, aransemen orkestra yang lebih rumit mencerminkan perkembangan teknologi dan masyarakat.
Suara latar dan efek suara dalam game juga berperan besar dalam bikin permainan makin seru dan strategis. Efek suaranya disesuaikan dengan atmosfer game, mulai dari suara keramaian kota sampai suara pedang beradu di medan perang. Elemen audio ini nggak cuma nambah imersi, tapi juga ngasih petunjuk suara yang berguna saat bermain.
Kesimpulan
Civilization VII adalah salah satu seri paling inovatif dan ambisius di franchise ini. Dengan Sistem Tiga Zaman, Progres Peradaban yang baru, dan perubahan besar di sistem perang serta diplomasi, game ini bawa angin segar buat genre strategi 4X. Terlepas kamu adalah pemain baru atau veteran, game ini bisa dinikmati dengan seru dan bahkan cenderung bikin nagih.
Buat pemain baru yang mau coba Civilization untuk pertama kali, Civ VII jelas lebih gampang diakses dibanding game sebelumnya. Tapi, buat veteran seri ini, mungkin ada yang merasa campur aduk karena banyak detail rumit yang disederhanakan dengan adanya Sistem Tiga Zaman dan mekanik Mix-and-Match. Meskipun ada perubahan itu, kami rasa game ini tetap layak kamu perhitungkan.
Civilization VII akan dirilis pada 12 Februari mendatang untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox Series, Nintendo Switch, dan juga PC melalui Steam dan Epic Games Store. Kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
Civilization VII
PROS
- Sistem Tiga Zaman yang Terstruktur
- Kombinasi Pemimpin-Peradaban yang Fleksibel
- Perombakan Pertempuran
- Diplomasi Lebih Dalam
CONS
- Peningkatan Visual & Audio yang Apik
- Masalah Balancing
- Veteran Mungkin Nggak Suka Gonta-Ganti Peradaban
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://gamerwk.com/review-game-civilization-vii-masif-epik-dan-nagih-dengan-inovasi-yang-keren/