Aplikasi.ac.id –
Akhirnya gamer PC mendapatkan port Red Dead Redemption yang mereka harapkan selama ini. Tidak lama kok menunggunya, hanya 14 tahun… dan benar saja, ini bukanlah versi Remaster atau bahkan Remake yang diharapkan selama ini, melainkan hanyalah sebuah Port saja. Tapi ya, ini setidaknya jauh lebih baik daripada tidak sama sekali bukan?
Setidaknya walaupun hanya dikemas sebagai sebuah port, Rockstar masih memberikan fitur-fitur baru untuk Red Dead Redemption agar lebih nyaman dimainkan di PC. Untuk sebuah game setua itu, fitur-fitur ini sangatlah membantu. Game ini juga tidak hanya berupa Base Game saja, tapi juga dibundel dengan DLC Undead Nightmare yang dibanderol dengan harga cukup tinggi dan bagaimana kami punya pendapat juga mengenai hal tersebut.
Sekilas Cerita Red Dead Redemption
Membahas singkat saja cerita dari Red Dead Redemption, kita akan mengikuti kisah John Marston, seorang mantan outlaw yang dipaksa oleh Federal Agent/Pemerintah untuk memburu dan “membersihkan” anggota-anggota geng lamanya, yang dulunya bisa dibilang teman dekatnya.
Bersetting di era akhir Wild West pada tahun 1911, Red Dead Redemption menggambarkan bagaimana dunia mulai berubah. Dari dunia liar tanpa aturan yang dipenuhi banyak penjahat, perlahan berubah menjadi peradaban modern yang lebih teratur.
Sepanjang perjalanan, kalian dan John Marston akan bertemu berbagai karakter unik yang membuat dunia dari game ini sangat hidup, kalian pun juga harus bisa bertahan hidup menghadapi berbagai kelompok-kelompok berbahaya, hingga berjuang bertahan di alam liar yang ganas demi mengamankan keluarganya dan meninggalkan masa lalunya.
Red Dead Redemption menggambarkan perjuangan mantan penjahat yang berjuang menebus kesalahannya, memilih jalan yang lebih baik dan harus beradaptasi ke dunia yang sedang berubah secara perlahan. John akan selalu dibingungkan dengan pilihan apakah dia masih setia dengan orang-orang dari masa lampaunya, atau memilih masa depan baru di dunia yang tidak sama lagi.
Alasan kenapa Red Dead Redemption menjadi game yang puji-puji oleh banyak orang adalah karena story yang seru, dialog yang selalu engaging, dan dunianya yang sangat imersif, bahkan hingga sidequest dengan skala yang lebih kecil pun tetap membawa cerita yang sangat menarik dengan karakter-karakter yang realistis dan unik. Dengan adanya port ini di PC, akhirnya pemain yang sudah memainkan prequelnya yaitu Red Dead Redemption 2 yang dirilis untuk PC pada 6 Desember 2019 lalu, bisa melihat kelanjutan dari sepotong cerita kecil di dunia Wild West yang besar dan mulai hilang ini.
Sedangkan untuk Undead Nightmare sendiri, adalah DLC yang bersetting di timeline yang berbeda dengan cerita penuh, dimana John terjebak di tengah zombie outbreak, dan harus mencari kebenaran dari tragedi ini sembari membantu membersihkan kota dari para zombie. Mungkin terdengar aneh, tapi Undead Nightmare memiliki cerita dan dialog yang tetap seru, cocok untuk kalian yang ingin mendapat pengalaman lebih di semesta Red Dead.
Performa dan Visual di PC
Apabila membandingkan versi PC ini dengan versi originalnya di PS3 atau Xbox 360, tentu gamenya terlihat sangat berbeda mengingat di console generasi lama tersebut gamenya hanya bisa berjalan di resolusi 720p dan maksimal 30FPS.
Namun jika dibandingkan versi PC dengan versi PS4nya yang bisa dimainkan di PS5 lewat backward compatibility, secara visual bagi kami tidak jauh berbeda, karena resolusinya sudah mendukung 4K yang tentunya jauh lebih tajam dan jernih ketimbang versi PS3 dan Xbox 360. Ada peningkatan di draw distance yang lebih jauh yang membuat detail di area jauh lebih terlihat dan tidak kosong seperti pohon, rumput, hingga bangunan bisa terlihat dari jarak yang cukup jauh, shadow juga terlihat lebih halus ketimbang versi PS4/5 dan kedua hal tersebut bisa diatur di settings, tapi tetap jangan terlalu berharap lebih mengenai grafisnya secara keseluruhan karena gamenya sendiri sudah berumur hampir 15 tahun dan ini bukanlah remake maupun remaster.
Kami sendiri memainkan gamenya di PC dengan spesifikasi berikut:
- Intel Core i5 13500
- NVIDIA GeForce RTX 4070 Super
- 32GB RAM @3600hz
- 1440p 144hz Monitor
Apabila dibandingkan dengan versi PS5 yang bisa menjalankan gamenya di 60FPS, tentu saja dengan support hingga 144FPS di PC membuat game ini terasa sangat mulus dan jauh lebih responsif ketimbang di konsol. Ditambah dengan adanya fitur upscale NVIDIA DLSS 3.7 dan Frame Generation hingga Nvidia Reflex Low Latency membuat game ini semakin nyaman dimainkan untuk gamer dengan GPU NVIDIA agar bisa mendapatkan framerate yang konsisten dengan visual yang tidak terlalu dikorbankan.
Selain NVIDIA kalian juga tidak usah khawatir karena ada AMD FSR 3.0 yang tentunya bisa digunakan diberbagai jenis GPU dan akan membantu menjaga performa kalian dengan visual yang tetap bagus, sayangnya untuk FSR3 tidak mensupport Frame Generation, kalian juga bisa mengatur kualitas Shadow dan Draw Distance yang tentunya akan membantu untuk performa di hardware low-end. Untuk pengguna Ultrawide (21:9) dan Super Ultrawide (32:9) gamenya juga sudah mensupport kedua ratio monitor tersebut, bahkan HDR10 juga sudah ada yang membuat gamenya terlihat lebih cantik walaupun secara grafis tetap berumur.
Selama memainkan Red Dead Redemption di PC kami tidak merasakan adanya masalah performa yang signifikan, FPS tetap stabil di 144fps selama permainan baik di kota yang ramai maupun di tengah pertempuran. Dengan adanya fitur-fitur khusus yang kami sebutkan tadi, maka kami yakin kalau PC adalah platform terbaik untuk memainkan Red Dead Redemption, apalagi spesifikasi minimum mereka tidak terlalu tinggi, jadi level of entrynya juga cukup rendah, bahkan bisa dimainkan di Steam Deck.
Skema Kontrol Mouse dan Keyboard
Salah satu hal yang dikhawatirkan dari sebuah port game dari console ke PC, apalagi yang berumur seperti Red Dead Redemption adalah Controlnya, tapi Rockstar cukup niat dalam mengerjakan port ini. Tidak hanya fitur dan performa khusus PC yang mantap, tapi juga ke control dari Mouse dan Keyboard, simpelnya sangat intuitif.
Pertama, kalian bisa mengubah keybind dari gamenya secara bebas dan bisa kalian modifikasi sesuai prefensi dan agar lebih nyaman lagi, kedua, kami bukan termasuk tipe gamer yang suka mengganti keybind dan lebih suka beradaptasi dengan keybind default dari gamenya, dan ya memainkan Red Dead Redemption di PC terasa sangat natural dengan Mouse dan Keyboard. Tidak banyak yang bisa dibicarakan, karena dari pengalaman setelah memainkan Red Dead Redemption dengan Mouse dan Keyboard sejak awal, kami tidak mengalami masalah apa pun. Jadi ya, jangan takut dan berpikir bahwa Anda perlu membeli controller untuk game ini di PC.
Sayangnya Bukan Remaster Maupun Remake
Sepertinya ini adalah hal terpisah yang kami rasa perlu dibahas sendiri, prequel dari Red Dead Redemption, Red Dead Redemption 2 dirilis di tahun 2018 di KONSOL dan 2019 di PC menjadi pengalaman pertama ke universe Red Dead bagi para pemain PC dengan cerita menggugah dan dunia yang sangat hidup. Red Dead Redemption sudah berumur sekitar 14 tahun sejak rilisnya di tahun 2010, dan mengingat ini secara timeline cerita adalah lanjutan dari Red Dead Redemption 2, rasanya tidak aneh kalau kami sedikit berharap akan Remake maupun Remaster dari game ini dengan. Belum lagi pebedaan 8 tahun dari game pertama ke kedua bisa memberikan pengalaman yang sangat imersif dan memorable dengan berbagai teknologi yang dimasukkan ke gamenya.
Bayangkan teknologi modern untuk Red Dead Redemption, sebuah Remake penuh yang membuatnya setara dengan Red Dead Redemption 2, dengan harapan bisa menjadi pengalaman yang sangat luar biasa ketika memainkannya secara berurutan dengan timeline cerita dan vibe yang tetap sama, mungkin hal tersebut tidak memungkinkan mengingat GTA 6 juga sedang dalam masa pengembangan aktif dan menjadi game ambisius selanjutnya dari Rockstar. Jadi sepertinya itu menjadi fokus untuk mereka sekarang, sedangkan versi PC untuk Red Dead Redemption sepertinya sudah jatuh tempo, jadi port adalah yang terbaik yang bisa mereka lakukan
Tapi ya kami pun juga masih berharap mungkin paling tidak sebuah remaster. Memang kita bisa memainkan gamenya dengan resolusi tinggi dan performa yang lebih stabil, cuma secara visual Red Dead Redemption tetap terasa tua, walaupun hal tersebut bukan penghalang untuk menikmati gamenya, sepertinya sebuah sentuhan remaster seperti peningkatan resolusi texture, hingga menambahkan elemen dan efek visual lain akan membuat game ini jauh lebih baik lagi di mainkan di zaman sekarang. Apalagi dengan harga yang dipasang di harga IDR 729 ribu untuk game berumur 14 tahun, kami rasa seharusnya di harga tersebut Rockstar bisa memberi pengalaman bermain yang lebih dari sekedar port.
Kesimpulan
Red Dead Redemption versi PC menjadi pengalaman bermain Red Dead Redemption terbaik dan solid untuk kami, fitur seperti DLSS dan Frame Generation yang ditambahkan sangat membantu gamenya dalam memberikan pengalaman yang lebih nyaman, dan untuk pengguna AMD, jangan khawatir karena game ini juga menyediakan FSR3, kalau kalian punya monitor UltraWide bahkan Super UltraWide game ini pasti jauh lebih asik dengan visual yang lebih luas. Kontrol yang sudah disesuaikan untuk PC juga membuat gamenya terasa sangat natural untuk dimainkan menggunakan mouse dan keyboard, spesifikasi yang ringan dan optimalisasi yang baik membuat gamenya mudah untuk diakses oleh berbagai kalangan.
Disisi lain kami masih sedikit berharap akan adanya Remake maupun Remaster yang bisa memodernisasi Red Dead Redemption agar lebih setara dengan game penerusnya, Red Dead Redemption 2, apalagi dengan umurnya yang sudah 14 tahun ini. Jika tertarik dengan gamenya, Red Dead Redemption dan DLC Undead Nightmare sudah resmi rilis di PC sejak 29 Oktober 2024 lalu melalui Steam, Epic Games Store, dan Rockstar Store.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
Red Dead Redemption (PC)
PROS
- Pengalaman bermain Red Dead Redemption terbaik
- Fitur Upscaling untuk PC Lengkap dengan Spesifikasi ringan
- Performa dan Optimisasi yang sangat bagus
- Support UltraWide dan SuperUltraWide
- Kontrol Keyboard dan Mouse untuk PC terasa Intuitif untuk sebuah Port
CONS
- Visual yang sudah terlihat tua
- Harga terlalu mahal untuk game 14 tahun yang bukan Remake maupun Remastered
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://gamerwk.com/review-red-dead-redemption-pc-akhirnya-kebagian-juga-setelah-14-tahun/