Review Tales of Graces f Remastered - Salah Satu Combat Andalan Franchise yang Makin Mulus!

Aplikasi.ac.id –

Dengan terus bertambahnya remaster untuk seri klasik Tales yang masih tertahan di platform generasi lama, ini tentu semakin membuka peluang bagi lebih banyak fans pendatang baru untuk merasakan pesona dari beberapa seri paling ikonik di franchisenya. Tales of Graces f Remastered jadi contoh terbarunya, apalagi dengan sekian banyak pujian dari fans kalau seri originalnya masih dirasa memiliki sistem combat terbaik. Pujian yang sangat besar memang, apalagi karena combat sudah menjadi salah satu ciri khas dari franchise Tales sendiri berkat pendekatan unik mereka dibanding kebanyakan game action RPG di pasaran.

Kami kebetulan sudah memainkan versi remasternya ini selama beberapa minggu terakhir dan mendapat impresi yang cukup memuaskan, jadi bagi kamu yang penasaran dengan kualitasnya langsung simak saja rangkuman review Tales of Graces f Remaster dalam artikel berikut!

Lebih dalam Mengenai Gamenya

Bagi yang mungkin belum tahu, Tales of Graces f sudah termasuk versi upgrade dari rilis game originalnya dulu di Nintendo Wii yang hanya sempat diberi judul “Tales of Graces”. Ada lumayan banyak perombakan besar mulai dari ekspansi melimpah pada konten cerita hingga combat yang jauh lebih baik apalagi dengan tambahan “Accelerate Mode”. Dibanding kebanyakan rilis ulang dari game Tales lainnya, ini terasa seperti upgrade paling ideal dan masih menempatkan Graces f sebagai salah satu seri mainline terbaik hingga sekarang. Karena alasan inilah kami rasa gamenya tidak memiliki terlalu banyak kekurangan selain aksesibilitas untuk bisa memainkannya kembali, apalagi bagaimana para fans harus menunggu sampai 15 tahun sebelum mendapat versi remaster.

Lewat Tales of Graces f Remastered inilah Bandai Namco ikut mengumumkan “Remastered Project” untuk franchise Tales sebagai bukti komitme mereka dalam membangkitkan lebih banyak seri klasiknya. Meski mereka sudah sempat merilis beberapa remaster besar lainnya seperti Tales of Vesperia: Definitive Edition, kami rasa ada perhatian ekstra untuk Graces f karena kami sama sekali tidak mendapati kekurangan berarti. Kami akan bahas lebih dalam apa saja yang disuguhkan remasternya di poin berbeda, tapi intinya Bandai mungkin sudah semakin serius menanggapi feedback fans demi meracik remaster terbaik yang tidak sampai membuat para fans harus berkutat dengan permasalahan baru.

Beralih membahas soal gamenya sendiri, Tales of Graces f berfokus pada kisah seorang pemuda bernama Asbel Lhant yang harus menempuh sebuah petualangan besar bersama teman-temannya demi bisa menyelamatkan Ephinea dari sumber kekuatan misterius. Sinopsis yang memang sangat pasaran, tapi kami sengaja tidak memberi banyak penjelasan spesifik karena tema cerita Graces f sangat melekat kuat pada karakternya, hubungan pertemanan mereka, pengorbanan yang harus diambil, dan konflik personal lain yang benar-benar membuat cerita ini jauh terasa lebih personal dibanding kebanyakan seri Tales lainnya. Ini bukan berarti jalan cerita utamanya lebih lemah, hanya saja kamu akan jauh lebih merasakan ikatan emosional pada karakternya, bahkan mulai dari awal gamenya saat mereka masih kecil hingga tumbuh dewasa yang juga semakin dieksplor lebih dalam lewat epilog.

Gamenya kebetulan sempat dirilis sebelum fase transisi franchise Tales ke style JRPG yang lebih modern lewat Tales of Xillia, jadi masih ada kesan klasik yang bisa dirasakan mulai dari model karakter chibi, eksplorasi dengan style overworld, hingga sudut pandang kamera yang belum bisa dikontrol dengan bebas. Mungkin ini akan membuat sebagian fans pendatang baru merasa sulit untuk beradaptasi, tapi di sisi lain kesan klasiknya masih memiliki daya tarik kuat yang sulit diabaikan. Ini apalagi jika mengingat fakta kalau Tales of the Abyss yang sering mendapat pengakuan sebagai game terbaik di franchisenya ikut mengusung style serupa.

Combat yang Masih Berkelas

Dari semua aspek yang membuat Tales of Graces f begitu spesial sudah pasti berkaitan dengan sistem combatnya. Bagaimana tidak? Game ini terus mendapat pengakuan dari banyak fans sebagai seri dengan sistem combat terbaik. Soal setuju atau tidak tentu subjektif, hanya saja kami memang tidak bisa menyangkal kalau Graces f punya basis sistem combat yang sangat kuat dan layak untuk kembali dieksplor di masa depan. Jika harus disederhanakan, Tales of Graces f memiliki combat tanpa restriksi dan semakin terasa rewarding bergantung pada seberapa jago skill bermainmu. Tanpa restriksi di sini berkaitan dengan fakta kalau tidak ada Mana, karena semua aksi dalam combat terutama pada eksekusi skill / Arte hanya mengandalkan CC (Chain Capacity) yang selalu terisi secara otomatis selama jalannya combat.

Meksi kamu bisa mengisi CC dengan mudah, tapi ini bukan berarti kamu bisa terus melakukan spam skill yang sama, karena harus ada semacam ritme baik itu dalam mengeksekusi combo hingga mengeksekusi aksi lain untuk memulihkan CC dengan lebih mulus seperti saat melakukan perfect dodge misalnya. Ini kemudian juga mengarah ke poin penting selanjutnya yaitu combo, yang mana Tales of Graces f memang memiliki basis combat dengan fokus besar pada eksekusi combo. Seiring berjalannya waktu kamu akan mendapat akses ke ragam skill A-Arte dan B-Arte dengan konsumsi CC berbeda, sehingga kamu harus bisa membangun combo bergantung pada konsumsi CC dan skill mana saja yang bisa saling dikaitkan.

Sayangnya hingga versi remaster gamenya masih belum memberi kebebasan untuk menyusun skill Arte sendiri, sehingga kamu hanya bisa mengeksekusi combo berdasar pada slot yang sudah ditentukan gamenya saja. Mungkin itu bisa memicu kesan repetitif, tapi Graces f berhasil meniadakannya berkat perhatian lebih ke mekanisme Weakness yang memang sangat krusial di game ini. Jadi terlepas dari seberapa jago kamu dalam mengeksekusi combo, jika skill yang dilancarkan tidak sesuai dengan kelemahan musuh maka kamu akan jauh lebih kesulitan untuk mendominasi jalannya pertempuran. Dari sanalah gamenya jadi memaksa pemain untuk bisa beradaptasi dengan runtutan combo berbeda menyesuaikan jenis musuh yang dilawan, sehingga perlahan namun pasti sistem combatnya akan terasa lebih natural dan mendorong pemain untuk bereksperimen dengan lebih banyak kombo baru terutama dari karakter-karakter dengan style bertarung uniknya sendiri.

Setidaknya itulah yang menjadi kekuatan utama dari sistem combat di Tales of Graces f, karena ada fokus yang memang lebih diprioritaskan pada keseruan bermain tanpa banyak restriksi, tapi di saat bersamaan tetap menuntut skill lebih untuk memahami mekanismenya dan memberimu reward sepadan sesuai dengan skill bermain. Secara pribadi kami masih sangat menyukai combatnya meski di sisi lain ada juga rasa bimbang untuk bisa merekomendasikannya ke pendatang baru. Ini karena gamenya bisa terasa cukup usang di beberapa tempat, apalagi dari kontrol karakter empat arah yang melekat khas dengan seri klasik dulu, sehingga ragam perombakan yang sudah dibawa seri-seri barunya seperti Tales of Arise dengan sistem kontrol lebih fleksibel tentu bisa cukup mempengaruhi keseruan bermain. Setidaknya berkat versi remaster ini kami bisa merasakan sistem combat yang jauh lebih mulus dan responsif berkat perombakan pada sisi performanya.

Apa Saja yang Baru di Versi Remaster?

Beralih ke poin yang paling penting, kami dengan senang bisa memastikan kalau ini adalah remaster yang sangat solid. Kami memainkannya di PlayStation 5 dan sepanjang jalannya permainan sama sekali tidak ada satu pun masalah teknis baik itu yang berhubungan soal performa, bug, atau semacamnya. Gamenya berjalan dengan sempurna sembari membawa ragam implementasi fitur yang semakin memaksimalkan pengalaman bermain. Kami terutama sangat mengapresiasi akses ke Grade Shop yang kini sudah tersedia langsung bahkan sebelum memulai gamenya. Grade Shop bisa dibilang cukup mirip seperti “Cheat Mode” yang memberimu akses ke banyak bonus khusus seperti kelipatan EXP, drop item, diskon saat membeli item di toko, dan lain sebagainya yang berguna untuk membuat pengalaman bermain jadi lebih santai. Tapi semisal kamu ingin adanya ekstra tantangan lebih, Grade Shop bahkan juga ikut menyediakan opsi untuk memangkas perolehan EXP.

Perombakan di sisi visualnya sudah lumayan cukup, tidak ada yang begitu drastis menurut kami selain dari resolusi lebih tinggi, dan bagaimana gamenya sendiri masih terlihat cukup memanjakan mata berkat style ala cel-shading. Karena nilai jual kuat gamenya di combat, kami bisa semakin mengapresiasi performa mulus meski ini memang sudah jadi standar di kebanyakan remaster, tapi bisa kembali memainkan Graces f di frame rate lebih mulus terasa jaug lebih seru dari yang kami bayangkan. Selebihnya ada banyak perombakan di sisi Quality of Life (QoL) untuk memastikan pengalaman bermain paling nyaman terutama untuk pendatang baru. Beberapa di antaranya sudah termasuk aksi dash untuk mempercepat pacing eksplorasi, opsi untuk mematikan enemy encounter, opsi skip cutscene cerita dan skit, autosave, tambahan waypoint untuk mempermudah navigasi ke misi selanjutnya, dan masih banyak lagi.

Ini bukanlah remaster ambisius yang berusaha merubah banyak aspek dari gamenya terutama di sisi visual, karena seperi yang kami sebut tadi seri original Tales of Graces f memang sudah solid karena basis bawaanya sebagai versi upgrade. Beberapa perombakan baru yang dirasa lebih sesuai untuk memenuhi kriteria gamer di era sekarang serta aksesibilitas untuk bisa memainkannya di platform terbaru sudah lebih dari cukup.

Kesimpulan

Penantian lama untuk bisa kembali memainkan Tales of Graces f akhirnya telah berakhir, dan kami benar-benar dibuat sangat puas dengan remaster ini. Setidaknya jika mengacu pada pengalaman bermain kami di versi gamenya untuk PlayStation 5, bisa dibilang ini adalah rilis remaster terbaik di franchisenya. Sebagai game yang meneruskan komitmen mereka dalam membangkitkan lebih banyak seri klasik Tales, tentu ada harapan besar kalau mereka Bandai menjaga konsistensi ini hingga fase di mana keinginan fans untuk melihat remake di masa depan nanti bisa ikut terwujud.

Hanya saja perlu ditekankan juga kalau Tales of Graces f adalah game yang sudah rilis sejak 15 tahun lalu, sehingga pasti ada beberapa aspek yang dirasa sudah ketinggalan zaman baik itu dari sisi visual bahkan hingga ke kekuatan utamanya yaitu di combat. Untuk itu bagi yang tertarik memainkan gamenya perlu menjaga ekspektasi, apalagi dari pendatang baru yang mungkin baru terjun ke franchisenya lewat Tales of Arise.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:

 

 




Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!

@gamerwk_id

The Review

Tales of Graces f Remastered

PROS

  • Remaster solid tanpa adanya satu pun masalah (versi PS5)
  • Banyak perombakan esensial terutama di sisi Quality of Life (QoL)
  • Grade Shop yang sudah bisa diakses sejak awal main

CONS

  • Masih minimnya opsi untuk mengkustomisasi Arte
  • Beberapa aspek gamenya yang mungkin sudah terasa usang, apalagi bagi fans yang baru terjun ke franchisenya lewat Tales of Arise

Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://gamerwk.com/review-tales-of-graces-f-remastered-salah-satu-combat-andalan-franchise-yang-makin-mulus/

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *