Aplikasi.ac.id –
Perusahaan game Jepang ternyata terkena imbas yang cukup parah terkait dengan perang tarif yang dilaksanakan oleh Presiden Trump.
Siapa sangka perang tarif yang dilancarkan oleh Presiden Trump terhadap China dan negara pengekspor lain ke negara adidaya tersebut, termasuk di dalamnya Jepang, berdampak parah terhadap perusahaan game Jepang. Hal itu tercermin dengan menurunnya nilai saham perusahaan gaming pada pembukaan pasar saham Nikkei, yang terjadi pada 7 April lalu.
Dilansir dari tweet Dr. Serkan Toto, CEO dari Kantan Games, memperlihatkan penurunan besar terhadap sebagian besar perusahaan raksasa gaming di Jepang. Salah satu yang terdampak besar adalah Sony, dengan penurunan nilai saham hingga 10.16%, disusul dengan Nintendo dengan penurunan sebesar 7.35% dan Capcom sebesar 7.13%.
Sedangkan perusahaan besar gaming lain yang terkena meliputi Bandai Namco (-7.03%), Sega (-6.57%), Koei Tecmo (-5.83%), Square Enix (-5.23%), dan Konami (-3.93%). Angka tersebut mungkin terlihat kecil, tetapi ketika penurunan tersebut menyangkut nilai perusahaan yang mencapai trilyunan Rupiah, maka kerugian raksasa gaming tersebut bisa mencapai ratusan milyar.

Kerugian seperti ini bisa dipastikan akan merembet ke gamer, dengan bentuk kenaikan harga produk baik itu console, periferal, harga game, bahkan sampai harga langganan untuk layanan game. Bukan hanya isapan jempol belaka, bahkan Nintendo sudah mulai terkena dampaknya dengan langkahnya untuk menunda pre-order Nintendo Switch 2 di region Amerika dan Kanada demi mengurangi kerugian lebih lanjut.
Imbas perang tarif Amerika terhadap industri game Jepang tersebut dimulai dengan dinaikkannya harga tarif untuk barang masuk ke Amerika dari Jepang, menjadi 24% yang mulai berlaku pada 9 April ini. Setidaknya ada 60 negara yang masuk ke dalam daftar kenaikan tarif tersebut, termasuk Vietnam dan China yang merupakan lokasi pabrik untuk sebagian besar perusahaan gaming dari Jepang.
Walaupun kejadian tersebut terkesan jauh dari gamer Indonesia, tetapi perlu diingat bahwa kerugian tersebut pada akhirnya akan ditimpakan pada konsumen, dengan bentuk kenaikan harga, dan pastinya gamer di tanah air juga akan terkena dampaknya di masa depan.
Bagaimana menurut Anda mengenai imbas dari perang tarif tersebut terhadap industri game Jepang, dan secara tidak langsung akan juga mengenai gaming di Indonesia?
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://jagatplay.com/2025/04/news/saham-perusahaan-game-jepang-turun/