Aplikasi.ac.id –
Ini adalah vivo X200 Pro, flagship terbaik dari vivo untuk awal 2025 ini.
- Saat ini baru smartphone ini yang punya Kamera Tele 200MP, bukan kamera utama, tapi Tele!
- Bisa merekam video 4K 120 FPS
- SoC nya pakai Dimensity 9400 yang punya performa monster dan irit daya.
- Punya fitur-fitur AI.
- Baterai besar 6000 mAh
Dan masih banyak lagi kelebihannya yang sangat menarik, terutama dari sisi kameranya.
Sejak peluncurannya di China bulan Oktober kemarin, banyak dari kalian yang penasaran sekali dengan smartphone ini. Sekarang, akhirnya smartphone ini sudah resmi di Indonesia. Apakah ini memang smartphone ini sekeren yang kalian harapkan?
Simak dulu review kami kali ini ya.
Tentang vivo X200 Pro
vivo X200 Pro, adalah penerus dari vivo X100 Pro yang rilis di bulan Juni 2024 kemarin. Belum sampai setahun, vivo sudah menghadirkan generasi terbarunya. Di awal tahun ini vivo tidak hanya merilis X200 Pro, tapi juga ada vivo X200 yang versi non pro nya.
Ada beberapa perbedaan, seperti:
- Bodi vivo X200 yang biasa sedikit lebih kecil dan lebih ringan
- Fingerprint Scanner vivo X200 menggunakan teknologi Optical, sedangkan vivo X200 Pro menggunakan Ultrasonic.
- X200 Telephoto nya beresolusi 50 MP sedangkan yang Pro 200MP, jarak zoomnya juga beda sedikit, yang non pro 3x Optical Zoom, kalau yang Pro 3.7x Optical Zoom.
- Yang versi Pro bisa merekam video 8k 30 FPS, yang non pro mentok di 4K 60 FPS
- Versi non pro belum support Wireless Charging
- Baterainya kalau yang Pro itu 6000 mAh, sedangkan yang non pro itu 5800mAh.
- Lalu Port USB-C nya, versi Pro pakai USB 3.2, sedangkan yang non pro itu USB 2.
Jadi kecepatan transfer datanya jelas lebih cepat di versi Pro, ditambah lagi versi Pro juga sudah support Display Out, sedangkan yang non pro belum bisa.
- Untuk X200 Pro punya chip tambahan yang disebut vivo V3+ Chip , ini chip untuk membantu ISP utama dalam pemroresan gambar.
Paling itu aja yang menurut kami paling terasa bedanya, sisanya bisa dibilang mirip, prosesor yang dipakai pun sama, Dimensity 9400. Kalau kalian mau lebih hemat dengan membeli yang non pro, pastikan aja dulu perbedaan-perbedaan tadi penting atau tidak untuk kalian.
Di video ini kami akan lebih fokus bahas X200 yang pro ya, ini adalah versi terbaiknya yang bisa kalian dapatkan resmi di Indonesia.
Paket Penjualan
- Unit dengan screen protector sudah terpasang
- Case
- Kabel USB C
- Charger 90W FlashCharge (Ada Chargernya 3x)
- SIM Ejector
- Paket Dokumen
Jadi untuk flagship ini termasuk lengkap ya isinya.
Desain vivo X200 Pro
Dari sisi belakang, vivo masih menggunakan desain yang tidak terlalu jauh berbeda ketimbang pendahulunya.
Menggunakan desain dengan modul kamera besar di atas seperti ini. Perbedaan minor ketimbang pendahulunya ada di bagian ring kameranya yang kali ini jadi simetris. Kalau untuk perbedaannya yang signifikan bisa kita lihat di sisi framenya. Yang kali ini lebih flat, membuatnya lebih nyaman untuk digenggam.
Untuk back cover dan layar masih ada lengkungan sedikit di sisi kiri, kanan, atas dan bawah, jadi feel saat digenggam tidak terlalu kaku. Dari segi material, back cover nya dari kaca, dan frame dari metal.
Untuk warna, X200 Pro yang masuk resmi adalah yang Titanium Grey dan Carbon Black. Agak disayangkan warna birunya yang iconic itu tidak hadir resmi di Indonesia.
- Dimensi: 162.36 × 75.95 × 8.49mm
- Berat: 228g
Jadi ini memang tergolong smartphone yang besar dan berat. Bodinya sendiri sudah tersertifikasi IP Rating IP68 + IP69, jadi sudah tahan debu dan juga tahan air. Tambahan IP69 merupakan sertifikasi tahan air untuk level tekanan tinggi dan suhu yang tinggi juga.
Sisi-Sisi Smartphone
Sisi Kanan: Tombol Power, Tombol Volume Up / Down
Sisi Atas: Microphone
Sisi Kiri: kosong
Sisi Bawah: SIM Tray Dual SIM tanpa slot micro sd.
Selain kartu SIM Fisik, smartphone ini juga mendukung eSIM untuk SIM keduanya.
Lanjut di sebelah di sebelahnya ada Port USB C, nah yang varian Pro ini USB nya USB 3 ya, jadi kemampuan transfer datanya kencang. Lalu di sebelah port usb c ada speaker. Speakernya ini stereo dengan speaker satu lagi ada di bagian earpiece nya.
Kualitas suaranya sendiri menurut kami luar biasa. Suaranya menggelegar, dan sangat jernih. Kita coba dengar musik yang suara instrumen nya ramai pun suara vokal serta alat musiknya cukup bisa terdengar. Intinya untuk pengalaman audionya, speakernya ini sangat memuaskan.
Sisi Depan:
Layar
- 6.78 inci
- Panel AMOLED LTPO
- Resolusi 1260 x 2800 pixel (FHD+)
- Corning Gorilla Glass Victus 2
- Refresh Rate 120 Hz dengan kemampuan adaptive dari 1-120Hz.
Touch Sampling Rate belum ada angka pastinya bisa berapa Hz, tapi dari pengalaman kami sama sekali tidak ada masalah dari segi responsivitas layarnya. Mau dipakai tap-tap atau nge swipe, terasa sangat responsif. vivo mengklaim kalau brightness nya bisa sampai 4500 nits.
Saat kami uji, brightness di indoor dengan setting manual kami dapat di sekitar 600an nits. Sedangkan untuk simulasi outdoor itu bisa hampir 1400 nits. Klaim diatas 4000 nits atau lebih seperti itu biasanya hanya untuk skenario khusus saja, konten HDR misalnya, atau titik putih kecil aja. Tapi untuk skenario umum biasanya tidak sampai segitu.
Meskipun begitu diatas 1000 nits itu sudah terang banget loh ya, penggunaan di siang hari saat matahari terik juga bukan masalah. Layar dapat tetap bisa menampilkan konten dengan baik.
Terkait warna layar ada beberapa mode warna yang disediakan vivo.
Ada mode standard, bright, dan professional.
Color Gamut di mode standard lebih diarahkan ke 100% DCI P3 baik untuk Gamut Coverage ataupun Gamut Volume. Mode Bright juga diarahkan ke 100% DCI P3 untuk Gamut Coveragenya, tapi Gamut Volumenya lebih tinggi sedikit di 120% DCI P3. Mode Professional diarahkan ke 100% sRGB, dan yang ini lebih pas jika kalian mau edit-edit konten. Bahkan layarnya ini juga sudah disertifikasi ZEISS Master Color Display. Yang artinya akurasi warnanya sudah lolos uji dengan standard yang diterapkan oleh ZEISS.
Karena ini AMOLED, Always on Display juga tersedia, bisa kita atur untuk menyala sementara, dijadwalkan, selalu menyala, dan satu lagi ada mode gerakkan hpnya sedikit.
Di mode ini AoD hanya menyala sekitar 5 detik, cukup sentuh sedikit bodi hpnya sampai bergerak, nanti AoD nya nyala lagi. Di layarnya ini juga terdapat In-Display Fingerprint Scanner. Teknologi yang digunakan akhirnya kembali ke Ultrasonic. Fingerprint Scannernya luar biasa kencang dan juga akurat, jempol lagi basah sedikit juga masih bisa berfungsi.
Lanjut kita ke atas layarnya, terdapat earpiece untuk nelpon, dan Kamera Selfie 32MP, Fixed Focus. Sayang nih belum auto focus. Video Recording nya bisa sampai 4k 60 FPS.
Beralih Sisi belakang:
Ada modul triple camera + satu LED Flash.
Untuk kameranya terdiri dari:
Kamera Utama yang vivo sebut sebagai v.
- 50MP
- Sensor vivo x SONY LYT-818
- Ukuran sensor 1/1.28”
Jadi vivo memang ada kerja sama khusus antara vivo dan Sony, bukan cuma sekedar beli sensor dari sony saja.
- f/1.57
- Focal Length equivalent 23mm
- Auto Focus
- OIS
- Video recording bisa sampai 8k 30 FPS dan tentunya 4k 60 FPS juga bisa.
- Slow Motion tersedia hingga 4K 120 FPS
- Untuk yang suka video bokeh, disini juga ada fitur 4K HDR Cinematics Portrait Video.
Wow, video 4K, dipadukan Bokeh digital, dan juga Dynamic Range yang luas, nanti kita lihat di pengujian seperti apa hasilnya.
Kamera Ultra Wide-Angle
- 50MP
- Sensor ISOCELL JN1
- Ukuran sensor 1/2.76”
- f/2.0
- Auto Focus
- Video recording hingga 4k 60 FPS
Kamera Telephoto 3.7x yang vivo sebut sebagai
200MP ZEISS APO Telephoto Camera.
- 200MP
- Sensor ISOCELL HP9
- Ukuran sensor 1/1.4”
- f/2.67
- Equivalent 85mm
- Dilengkapi OIS
- Punya jarak fokus yang super dekat jadi bisa digunakan untuk foto dan video macro juga.
- Video recording nya bisa sampai 4K 60 FPS
- Dan untuk Slow Motion nya juga bisa di 4K 120 FPS.
Ini fitur yang cukup langka ada di kamera tele.
Tentunya kerja sama vivo dengan ZEISS tetap diteruskan di sini dengan hadirnya ZEISS T* Coating untuk modul kameranya ini. Jadi flare yang biasa muncul seperti titik-titik itu akan sangat minim di sini.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://gadget.jagatreview.com/2025/01/review-vivo-x200-pro-smartphone-flagship-terbaik-pertama-2025/