Aplikasi.ac.id –
Akhirnya Smartphone lipat dari Huawei hadir RESMI ke Indonesia! Jujur kami sangat salut dengan Huawei, di tengah gempuran tantangan yang ada, tidak membuat Huawei gentar untuk berinovasi.
Ini adalah Huawei Mate X6, smartphone foldable terbaru dari Huawei yang akan bersaing di kelas smartphone foldable flagship. Soal harga ini jelas bukan untuk team mendang mending! Pasar foldable flagship sekarang ada di kelas 20-30 Juta. Begitu juga dengan Huawei Mate X6 ini. Tenang, kami tidak meminta kalian beli smartphone ini kok. Tapi jangan hanya karena harga, kalian jadi tidak belajar mengenai teknologinya yang keren ini.
Contohnya:
- Bodinya, TIPIS BANGET!, cuma 4.6mm.
Untuk smartphone lipat yang resmi sekarang, ini adalah salah satu yang paling tipis.
- Bobotnya cuma 239 gram, saat dipegang dalam keadaan terlipat, ini mirip sekali seperti smartphone flagship non foldable.
- Dan meski setipis ini Huawei masih bisa menyematkan baterai sebesar 5110 mAh.
- Punya IP Rating IPX8, jadi aman kalau tidak sengaja tercebur air.
- Dan yang paling membuat kami terkesan ada di kameranya.
Bisa dengan mudah kami bilang, kalau kalian mencari smartphone foldable dengan kamera terbaik saat ini, Huawei Mate X6 ini jawabannya, terlalu sadis kameranya ini. Dan tentunya masih banyak kejutan-kejutan lainnya yang ada di smartphone ini.
Makanya biar gak ketinggalan serunya, simak review kami kali ini.
Oke, ini adalah pertama kalinya Huawei menghadirkan smartphone foldablenya ke Indonesia, sebelumnya Huawei sudah come back dengan menghadirkan Huawei Pura 70 Ultra.
Oke sebelum kita lanjut, pasti banyak dari kalian yang penasaran, HP lipat Huawei yang lipat 3 itu masuk gak sih? Kemarin kan rilis global di Malaysia? Desas-desusnya bakal launching ke Indonesia, dan semoga rilis ya, bakal seru sih kalau rilis. Tapi kita tunggu kabar resminya dari Huawei Indonesia ya.
Kalau Mate X6 ini foldable lipat dua yang lebih mainstream. Meskipun begitu tau gak kalian kalau spesifikasi kameranya lebih tinggi Mate X6 yang ini. Huawei seperti ingin membuktikan kalau smartphone foldable bisa juga kok punya kamera luar biasa.
Penasaran? nanti kita lihat di pengujian, tapi mari kita mulai dari bahas isi box nya dulu.
Paket Penjualan
- unit + screen protector sudah terpasang, termasuk untuk layar covernya juga.
- Charger 66W
- Kabel USB-C
- SIM Tray Ejector
- Case untuk back cover yang dilengkapi dengan kickstand supaya bisa diposisikan menengadah seperti ini. Untuk bagian layar memang tidak diberikan case, ini hal wajar untuk case smartphone foldable.
Jadi untuk kelas harganya terbilang cukup lengkap ya.
Desain Huawei Mate X6
Dari segi desain, dari genggaman pertama sudah langsung terasa ini smartphone mewah. Back covernya yang warna merah ini menggunakan material vegan leather. Frame dari metal dengan finishing glossy nya membuat penampilannya terlihat mewah.
Huawei menggunakan konsep desain layar cover yang lebar menyerupai smartphone non foldable. Jadi memang bukan difokuskan untuk penggunaan satu tangan, tapi lebih ke arah dalam keadaan tertutup ini seperti menggunakan smartphone normal. Pengalaman mengetiknya pun jadi terasa normal meski menggunakan dua tangan sekaligus seperti ini.
Untuk warna ada opsi warna ada Nebula Red seperti yang kami pegang ini, dan ada warna Black. Kedua warna ini menggunakan material Vegan Leather. Dan ada satu warna lagi yaitu Nebula Gray yang menggunakan back cover Vegan Fiber. Tapi sayangnya yang ini tidak masuk Indonesia, jadi untuk yang resmi Indonesia yang merah dan hitam saja.
Dimensi:
- Terbuka: 156.6 x 144.1 x 4.6 mm
- Terlipat: 156.6 x 73.8 x 9.9 mm
Berat: 239 gram.
Untuk foldable terbaru saat ini, bobotnya tergolong normal, bukan yang paling ringan, bukan yang paling berat juga. Ini sudah mendekati smartphone-smartphone flagship yang non foldable.
Bodinya sendiri sudah tersertifikasi IP Rating IPX8. Angka 8 artinya smartphone ini lolos uji tenggelam dalam air bersih sedalam 1 meter selama 30 menit. Jadi kalau misalnya tidak sengaja tercebur atau terendam air, masih bisa aman. Tapi tetap kami tidak menyarankan untuk sengaja dibawa berenang, apalagi ke air laut, jangan! Ini lebih untuk proteksi kalau tidak sengaja kena air.
Menariknya dalam keadaan basah layarnya masih responsif dengan baik. Untuk X artinya belum ada sertifikasi uji ketahanan terhadap debu. Tapi yang jelas bukan berarti kalau smartphonenya kemasukan debu langsung rusak, bukan begitu konsepnya, ini artinya belum ada sertifikasi uji ketahanan saja.
Untuk sisi-sisinya mari kita langsung lihat dalam kondisi terbuka.
Sisi Kanan: tombol power yang sekaligus jadi fingerprint scanner, lalu ada tombol volume up/down
Sisi Atas: Microphone, IR Blaster, grill speaker stereo bagian atas.
Sisi Kiri: Kosong, kalau kalian lihat garis-garis putih di sekeliling frame itu adalah antenanya ya, ini juga jadi ciri khas smartphone yang menggunakan frame metal.
Sisi Bawah: SIM Tray DUAL SIM, tidak ada slot MicroSD.
Di sebelah slot SIM ada microphone, USB-C, grill speaker stereo bagian bawah. Speakernya ini stereo ya. Menurut penilaian subjektif kami speakernya ini sudah cukup lantang, detailnya oke, sudah asik banget untuk keperluan entertainment.
Sisi Depan: Layar
Huawei menyebutnya sebagai HUAWEI X-True™ Display.
Untuk layar covernya seperti ini:
- Ukuran 6.45 inci
- Resolusi 2440 x 1080 piksel
- Kaca yang digunakan adalah Second Gen Kunlun Glass yang diklaim 25 kali lebih kuat terhadap jatuh jika dibandingkan dengan kaca biasa.
Kunlun merupakan teknologi kaca yang dikembangkan oleh Huawei sendiri. Jadi di industri smartphone tidak hanya Corning Gorilla Glass aja pemainnya.
- Panel OLED LTPO
- Refresh Rate adaptive dari 1-120 Hz.
Dan sudah mendukung PWM Dimming, jadi ini akan minim flicker.
- Brightness diklaim 2500 nits untuk Peak Brightness.
Saat kami uji, maximum brightness nya hampir 600 nits untuk indoor. Untuk simulasi outdoor, brightness nya bisa sampai 1600an nits. Yang artinya sudah sangat terang, dipakai siang hari luar ruangan juga masih cukup terlihat.
Sekarang kita beralih ke layar utama atau layar dalamnya:
- Ukuran 7.93″ inci
- Resolusi 2440 x 2240 piksel
- Panel OLED LTPO
- Refresh Rate adaptive dari 1-120 Hz.
- Dan sudah mendukung PWM Dimming, jadi ini akan minim flicker.
- Brightness diklaim 1800 nits untuk Peak Brightness.
Saat kami uji, maximum brightness nya ada di kisaran 640 nits untuk indoor. Untuk simulasi outdoor, brightness nya bisa sampai 1200 nits. Memang belum seterang Cover Screennya tapi diatas 1000 nits sudah sangat cukup untuk penggunaan outdoor.
Terkait warna layar, disini terdapat berbagai dua warna. Ada mode Vivid dan Normal. Cukup sederhana, intinya Vivid color gamut coverage dan volumenya diarahkan ke 100% DCI P3. Walaupun hasil tes kami agak lebih sedikit sih, Gamut Volumenya bisa sampai 111.4% DCI P3. Intinya vivid menghasilkan warna yang super gonjreng, asik untuk nonton film atau main game, kalau untuk editing konten saran kami pakai mode Normal saja.
Dan untuk mode Normal diarahkan ke 100% sRGB. Ini berlaku untuk baik layar cover ataupun layar utamanya, hasil tesnya cenderung mirip.
Layar utamanya ini diklaim Huawei punya durabilitas yang luar biasa. Materialnya pakai carbon fiber, saking kuatnya Huawei mengujinya dengan digantung pakai sepeda motor seberat 150 kg, ada-ada saja idenya Huawei ini.
Layar dalamnya ini bisa melengkung berkat engsel atau hinge yang ada di tengah bodinya ini. Saat dibuka tutup juga terasa kokoh dan solid, tidak terasa kendor sama sekali. Menariknya layar lipatnya ini bisa dibuka dengan berbagai kemiringan. Jadi kalau misalnya ingin nonton pakai layar cover seperti ini, bisa. Mau pakai kamera dengan taro di meja seperti ini, bisa juga.
Untuk yang penasaran apakah lipatan layarnya kelihatan atau tidak, menurut kami ini masih seperti layar lipat pada umumnya. Pada saat baru pertama pakai, crease atau lipatan layarnya ini seperti nyaris tidak terlihat. Tapi seiring pemakaian lipatannya akan semakin kentara. Tapi apakah mengganggu? Kalau menurut kami seiring pemakaian kita akan terbiasa dan jadi tidak terasa mengganggu. Crease nya ini juga baru bisa terlihat di angle dan pencahayaan tertentu saja, tidak terlihat jelas setiap saat.
Kamera
Untuk kamera di smartphone ini total ada 5 Kamera.
- Satu kamera selfie 8MP di cover screen
- Satu kamera selfie 8MP di main screen, ini bukan in display ya, jadi kualitas kameranya tetap terhitung baik, masih layak untuk vlogging atau sekedar video call.
- Perekaman video selfienya support sampai 4K 30 FPS.
Dan ada lagi 3 kamera di bodi belakang. Kameranya ini terdiri dari:
- Kamera Utama 50MP
- Kamera Ultra Wide 40MP
- Dan ada kamera Periscope Telephoto 48MP, bukan sembarang telephoto, kamera yang satu ini juga merangkap sebagai kamera macro, alias Telemacro dengan jarak fokus hingga 5 cm.
Hasilnya benar-benar bikin kami geleng kepala. Kalau untuk perekaman video ketiga kamera ini support hingga 4K 60 FPS. Lalu ada kamera satu lagi yang Huawei sebut sebagai Ultra Chroma Camera yang berfungsi untuk meningkatkan akurasi warna.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://gadget.jagatreview.com/2025/03/review-huawei-mate-x6-smartphone-lipat-huawei-resmi-di-indonesia/