Aplikasi.ac.id –
Ganasnya serangan fans terhadap keputusan di dalam game yang tidak mereka sukai membuat Square Enix membuat aturan baru untuk lindungi karyawannya.
Siapa sangka fans game dari Square Enix bisa sebegitu ganasnya sampai perusahaan raksasa gaming dari Jepang tersebut membuat aturan baru, yang bertujuan untuk melindungi karyawannya dari serangan fans mereka sendiri.
Aturan baru tersebut dirilis di website resmi perusahaan, berisikan beberapa contoh ancaman dan juga apa yang akan dilakukan perusahaan tersebut terhadap penyerang. Mulai dari membatasi dan memutus akses ke dalam game, tidak memberikan layanan, hingga dibawa ke ranah hukum menjadi opsi yang akan mereka lakukan terhadap penyerang.
Kebanyakan serangan yang dianggap membahayakan dapat digolongkan ke dalam sikap kekerasan baik fisik maupun ucapan, pelecehan seksual, tindakan yang mengganggu jalannya bisnis, melanggar privasi, hingga permintaan pengembalian uang dari produk yang sudah dibeli tanpa ada alasan yang kuat.
Ditambahkan pula bahwa aturan tersebut berdasarkan hukum yang berlaku di Jepang, dan akan disesuaikan dengan hukum yang berlaku secara global. Jadi tidak tertutup kemungkinan akan ada penambahan untuk cabang Square Enix yang ada di luar Jepang nantinya.

Tampaknya salah satu penyebab munculnya aturan yang lebih ketat untuk menjaga keamanan karyawannya tersebut berasal dari begitu banyaknya serangan fans yang ekstrim. Terutama untuk beberapa kalangan yang secara fanatik memilih salah satu karakter di Final Fantasy, seperti Tifa dan Aerith, dan tidak terima ketika ada hal yang tidak disukai terjadi pada salah satu karakter tersebut.
Kasus serupa juga sempat terjadi ketika Final Fantasy VII orisinal dirilis pada 1997 di PlayStation. Ketika fans Aerith melihat nasib healer terbaik di dalam game tersebut di tangan Sephiroth, ancaman pembunuhan membanjiri kotak pos Tetsuya Nomura. Hal serupa juga terjadi tidak hanya pada Square Enix, tetapi juga pada perusahaan game lain yang memiliki fan base besar, seperti Hoyoverse.
Akan seperti apa nantinya penerapan dari aturan tersebut, dan apakah memang akan bisa melindungi karyawan raksasa gaming tersebut dari fans gamenya, tergantung dari kesungguhan dan keseriusan Square Enix untuk menegakkannya. Semoga saja aturan tersebut tidak digunakan oleh pihak perusahaan untuk membungkam kustomer yang memang berhak untuk mengajukan keluhan akan game mereka.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://jagatplay.com/2025/01/news/square-enix-aturan-baru/