Aplikasi.ac.id –
Strava baru saja merilis laporan tahunan bertajuk Year In Sport: Trend Report 2024. Dengan mengolah miliaran data aktivitas dari lebih dari 135 juta pengguna di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Laporan ini menggambarkan tren olahraga global yang kini semakin menekankan keseimbangan, kebersamaan, dan keberlanjutan.
Banyak yang Mulai Lakukan Micro Workouts
Salah satu tren yang menonjol adalah meningkatnya popularitas olahraga singkat atau micro workouts yang berlangsung kurang dari 20 menit. Tren ini memberikan solusi bagi mereka yang sibuk tetapi tetap ingin menjaga kebugaran.
Di sisi lain, pelari yang mempersiapkan maraton juga semakin sadar akan pentingnya istirahat. Di Indonesia, 42% hari dalam program latihan mereka diisi dengan pemulihan aktif, mencerminkan perubahan menuju pendekatan yang lebih seimbang.
Olahraga Jadi Ajang Sosialisasi
Selain itu, olahraga kini menjadi cara baru untuk bersosialisasi, menggantikan suasana kaku yang dulu sering diasosiasikan dengan aktivitas fisik. Partisipasi dalam klub olahraga, terutama klub lari, meningkat tajam. Di Indonesia, angka partisipasi ini bahkan melonjak hingga 83%, jauh di atas rata-rata global sebesar 59%.
Bagi banyak orang, kegiatan olahraga dalam grup bukan hanya cara untuk tetap aktif, tetapi juga untuk membangun hubungan baru. Sebanyak 58% responden global menyatakan bahwa mereka mendapatkan teman baru melalui olahraga, sementara Gen Z bahkan lebih sering menemukan pasangan mereka dalam konteks olahraga dibandingkan di tempat lain seperti bar.
Baca Juga: SoC 3nm Buatan Xiaomi Bakal Gunakan Modem 5G Mediatek • Jagat Gadget
Kehadiran kelompok dalam olahraga juga meningkatkan performa. Di Indonesia, aktivitas bersama grup besar mendorong peningkatan jarak rata-rata hingga 95% dibandingkan olahraga individu. Hal ini menunjukkan bahwa kebersamaan tidak hanya mempererat hubungan sosial tetapi juga memperkuat semangat dan daya tahan individu.
Usia Tak Jadi Halangan Berolahraga
Generasi senior, terutama Boomers dan Gen X, membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang dengan mendominasi dalam pencapaian jarak tempuh serta gelar King/Queen of the Mountain (KOM/QOM).
Sementara itu, wanita mencatat peningkatan pencapaian olahraga sebesar 20% dibandingkan pria, termasuk di Indonesia. Latihan beban menjadi olahraga yang tumbuh paling cepat di kalangan wanita, dengan peningkatan jumlah aktivitas sebesar 25% sepanjang tahun ini.
Brand yang Populer Dipakai Berolahraga
Laporan ini juga mengungkapkan tren perlengkapan olahraga yang mendukung aktivitas fisik. Sepatu lari Nike Pegasus dan jam tangan Garmin Forerunner menjadi pilihan utama bagi pelari jarak jauh, sementara sepatu berteknologi tinggi dengan pelat karbon semakin banyak digunakan di berbagai lomba. Tren ini menunjukkan bahwa inovasi dalam perlengkapan olahraga semakin membantu masyarakat mencapai target mereka dengan cara yang lebih efisien.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://gadget.jagatreview.com/2024/12/strava-tren-olahraga-2024/