Aplikasi.ac.id –
Take-Two Interactive, publisher di balik game-game populer kayak Grand Theft Auto, lagi menggugat PlayerAuctions, sebuah situs marketplace online yang dituduh jual akun, item, dan mata uang virtual hasil hack dan cheat. Gugatan ini diajukan ke Pengadilan Distrik California minggu lalu dan dilaporkan pertama kali oleh Polygon. Take-Two menuduh PlayerAuctions, yang dimiliki oleh perusahaan China Paiao Network Technology, sebagai “bisnis liar” yang punya “pengetahuan penuh” soal pelanggaran dan aktivitas ilegal yang terjadi di situs mereka.
Dalam dokumen gugatan, Take-Two bilang kalau PlayerAuctions bukan marketplace biasa. “Ini adalah platform penjualan canggih yang secara aktif merekrut ‘penjual’ yang ahli dalam menggunakan software hack dan eksploitasi lain untuk menciptakan barang digital ilegal dan menyediakan ‘layanan’ ilegal buat pemain GTA 5,” tulis Take-Two. Lebih spesifik, Take-Two ngakuin kalau PlayerAuctions punya “ribuan listing untuk konten GTA 5 yang tidak sah, termasuk akun player yang dimodifikasi berat, aset dalam game, dan mata uang virtual – semuanya didapatkan lewat software hack, cheat, dan eksploitasi teknis.”
Take-Two juga bilang kalau PlayerAuctions jual akun yang udah dimanipulasi lewat hack buat ngasih “peringkat level game yang sangat tinggi dan jumlah mata uang dalam game yang berlebihan”, plus konten yang seharusnya cuma bisa diakses lewat gameplay atau pembelian resmi. “Dengan skala situsnya, PlayerAuctions berisiko merusak pengalaman pemain GTA 5 dan mengganggu keseimbangan serta keadilan dalam game,” lanjut gugatan tersebut.
Take-Two ngakuin udah berkali-kali ngasih bukti pelanggaran ke PlayerAuctions, tapi peringatan buat berhenti malah diabaikan. Sementara itu, Paiao Network Technology dikabarkan terus meraup “jutaan dolar pendapatan” dari aktivitas ilegal ini. Take-Two bilang kalau mereka bawa kasus ini ke pengadilan buat “menghentikan marketplace PlayerAuctions yang penuh pelanggaran, mengakhiri model bisnis korup mereka, dan melindungi integritas GTA 5 buat para pemainnya.”
Dalam gugatannya, Take-Two minta pengadilan buat melarang PlayerAuctions secara “sementara dan permanen” dari menjual akun, barang virtual, dan mata uang virtual di GTA 5 atau game lainnya yang diterbitkan Take-Two. Selain itu, Take-Two juga minta PlayerAuctions dilarang “membantu, mendukung, atau menginduksi” aktivitas hacking terhadap software mereka atau melanggar merek dagang GTA. Dengan gugatan ini, Take-Two berharap bisa ngasih pesan keras ke siapa pun yang coba merusak pengalaman gaming para pemainnya.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://gamerwk.com/take-two-gugat-situs-jual-akun-dan-mata-uang-gta-hasil-hack/