Aplikasi.ac.id –
Telegram kini menghadirkan fitur baru yang memungkinkan layanan pihak ketiga resmi memberi ikon verifikasi pada akun dan obrolan. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi penipuan dan memastikan keamanan pengguna.
Berbeda dengan centang biru untuk tokoh publik, ikon verifikasi ini unik dan ditempatkan di sebelah nama akun. Ketika kalian mengklik profil akun tersebut, kalian bisa melihat layanan mana yang memberikan verifikasi dan alasannya.
Hanya layanan yang memiliki bot resmi terverifikasi oleh Telegram yang bisa menjadi pemberi verifikasi pihak ketiga. Aturan ini diterapkan untuk mencegah penyalahgunaan dan penyebaran informasi palsu. Mirip dengan fitur di platform X, layanan ini juga mendukung koneksi antar akun resmi.
Pembaruan ini muncul setelah Telegram menghadapi kritik atas masalah penipuan dan dugaan aktivitas ilegal di platformnya. CEO Telegram, Pavel Durov, bahkan sempat ditahan di Prancis beberapa bulan lalu. Sejak itu, Telegram memperbarui kebijakan privasinya, menutup fitur yang dianggap disalahgunakan, dan mulai memperketat moderasi.
Selain fitur verifikasi, Telegram juga meluncurkan filter pencarian baru untuk memudahkan menemukan obrolan tertentu. Pengguna kini bisa memindai kode QR langsung dari kamera dalam aplikasi, serta mengubah gift digital menjadi NFT.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://www.jagatreview.com/2025/01/telegram-verifikasi-pihak-ketiga/