[TGS 2025] Wawancara Eksklusif Sword of Justice dengan ZhuRong Studio - Dunia Wuxia yang Hidup Lewat Teknologi dan Budaya

Aplikasi.ac.id –

Sebagai MMORPG open-world yang berakar pada martial arts aka seni bela diri wuxia, Sword of Justice  menarik perhatian berkat visual sinematiknya, kebebasan eksplorasi yang luas, dan kisah penuh atmosfer yang mendalam. Pada ajang Tokyo Game Show 2025, kami dapat kesempatan wawancara dengan ZhuRong Studio yang membagikan cerita menarik tentang bagaimana mereka menjaga keseimbangan antara identitas budaya dan daya tarik internasional, serta bagaimana teknologi AI diimplementasikan.

Dari sesi wawancara di Tokyo Game Show 2025, terasa jelas bahwa Sword of Justice bukan sekadar game MMORPG biasa. Ada sentuhan seni dan filosofi di balik setiap gerak, musik, dan interaksi karakter. ZhuRong Studio tampak punya ambisi besar, menciptakan dunia digital yang terasa seperti kisah wuxia klasik, tapi dikemas modern dengan teknologi masa depan.

Menjaga Identitas Budaya Sekaligus Menarik Pemain Global

Salah satu fokus utama ZhuRong Studio dalam mengembangkan server global Sword of Justice adalah bagaimana menjaga jati diri budaya sambil tetap relevan untuk semua pemain. Tim tidak hanya menerjemahkan teks atau dialog suara, tapi juga menyiapkan event, hadiah, dan kolaborasi dengan selebriti serta musisi dari tiap wilayah. Hasilnya, dunia Sword of Justice terasa lebih “hidup” dan dekat bagi pemain dari berbagai negara tanpa kehilangan cita rasa aslinya.

Meski game ini sangat kental dengan estetika dan filosofi China, tim pengembang percaya keindahan dan nilai-nilai wuxia bisa diterima lintas budaya. Karena itu, versi global tetap mempertahankan cerita asli dan sistem bela diri tradisional, hanya menyesuaikan beberapa detail kecil berdasarkan masukan komunitas internasional.

Sambutan Hangat dari Asia Tenggara

Sejak tahap uji coba tertutup pertama pada Mei lalu, Sword of Justice mendapat sambutan luar biasa dari pemain Asia Tenggara. Banyak yang memuji detail pertarungan, efek visual yang halus, dan atmosfer dunia yang imersif. Menurut ZhuRong Studio, hal ini tidak lepas dari kecintaan panjang gamer di wilayah ini terhadap tema bela diri dan dunia fantasi oriental.

Untuk mengakomodasi berbagai perangkat, tim juga mengoptimalkan performa agar game bisa berjalan mulus di PC maupun mobile. Dukungan cross-platform membuat pemain bisa melanjutkan petualangan di mana saja, kapan saja. Tes berikutnya, Closed Play Test (CPT), akan difokuskan untuk menyempurnakan keseimbangan gameplay dan kenyamanan bermain.

Dunia Bela Diri yang Hidup Lewat AI

Salah satu aspek paling menarik dari Sword of Justice adalah penggunaan AI yang mendalam. Tidak hanya untuk pembuatan wajah karakter berbasis foto, tapi juga lewat sistem baru di mana pemain bisa menciptakan wajah hanya dengan mengetik deskripsi. Fitur ini memungkinkan setiap pemain memiliki karakter yang benar-benar unik — sesuai imajinasi mereka sendiri.

ZhuRong Studio menjelaskan bahwa AI di game ini juga menghidupkan NPC yang punya ingatan dan emosi. Hubungan pemain dengan karakter lain bisa berkembang dinamis, bisa jadi sahabat, atau rival. Jika hubungan baik, NPC bisa mengirim surat atau ikut menemani berpetualang. Tapi jika hubungan memburuk, mereka bisa marah, menyerang, bahkan mengirim pembunuh bayaran. Menariknya, ada juga NPC yang justru makin “tertarik” kalau sering dikalahkan.

Fitur Komunitas dan Studio Mode

Selain pertarungan, Sword of Justice juga menonjolkan aspek sosial dan kreativitas pemain. Fitur “Studio Mode” yang mirip platform video pendek memungkinkan pemain membuat koreografi, merekam adegan mini, hingga membagikan video musik di dalam game. Semua hasil karya bisa ditonton oleh komunitas lain di seluruh dunia.

Untuk memudahkan interaksi antarnegara, versi global akan menyediakan zona konten berbasis bahasa, tapi pemain juga bisa menjelajahi kreasi dari wilayah lain. Seperti yang dikatakan tim ZhuRong, “Meskipun bahasa berbeda, ekspresi visual dan kreativitas itu universal.”

Dunia Hidup yang Tidak Hanya Tentang Bertarung

Sword of Justice juga tidak memaksa pemain bertarung untuk maju. Game ini memberi kebebasan penuh: bisa fokus menjadi pengrajin, pedagang, atau desainer rumah lewat sistem Manor. Pemain bisa membangun dan mendekorasi rumah sendiri, mengundang teman, atau bahkan memiliki rumah bersama. Pilihan desainnya beragam, mulai dari interior tradisional China sampai gaya modern dan tropis. Studio juga memberi bocoran akan ada kolaborasi dengan landmark atau merek dunia nyata yang bisa dihadirkan ke dalam game.

Mendukung Bahasa Indonesia

Saat ini, Sword of Justice sudah mendukung bahasa Inggris, Mandarin Sederhana, Mandarin Tradisional, Thailand, dan Indonesia, dengan lebih banyak bahasa yang akan ditambahkan nanti. AI di dalam game juga dirancang untuk memahami input dan dialog multibahasa, sehingga setiap pemain bisa benar-benar tenggelam dalam dunianya tanpa hambatan bahasa.

ZhuRong Studio belum memberikan tanggal rilis resmi, tapi mereka mengatakan sangat antusias untuk segera mempertemukan pemain dengan dunia bela diri impian ini. “Kami berharap setiap pemain, di Asia Tenggara dan seluruh dunia, bisa menemukan potongan diri mereka di dunia Sword of Justice,” tutup tim dengan penuh semangat.


Itulah wawancara kami dengan ZhuRong Studio. Sword of Justice akan dirilis pada 31 Oktober mendatang untuk Android, iOS, dan juga PC melalui Steam. Kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.



Borderlands 4 Rilis 12 September!


Ingin mendapat update terkini dari Borderlands 4? Halaman all-in-one kami sudah merangkum berita, gameplay, ulasan, hingga perbandingan edisi penjualan yang bisa membantumu mendapat semua informasi sebelum memutuskan untuk terjun ke gamenya!



Kunjungi Halaman


Sampai jumpa di Kairos!



Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:

 

 




Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!

@gamerwk_id

Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://gamerwk.com/tgs-2025-wawancara-eksklusif-sword-of-justice-dengan-zhurong-studio-dunia-wuxia-yang-hidup-lewat-teknologi-dan-budaya/

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *