Aplikasi.ac.id –
Perkembangan teknologi chip begitu cepat dalam satu dekade terakhir. Tahun 2025 ini, TSMC memulai produksi massal chip 2nm, dan tahun depan mereka mengatakan akan siap untuk memproduksi chip dengan fabrikasi 1.6nm.
Mengapa fabrikasi pada sebuah chip itu penting? Ukuran transistor pada chip yang semakin kecil, memungkinkan lebih banyak transistor dalam satu area. Dengan begitu, chip dengan fabrikasi lebih kecil jadi lebih bertenaga dan hemat energi.
Sebagai contoh, iPhone 11 di 2019 menggunakan chip 7nm A13 Bionic dengan 8,5 miliar transistor. Sedangkan iPhone 16 Pro Max di 2024 memakai chip 3nm A18 Pro dengan sekitar 20 miliar transistor. Perkembangannya begitu pesat dalam satu dekade terakhir.
TSMC juga memperkenalkan teknologi baru untuk meningkatkan performa chip. Produksi 2nm akan menggunakan Gate-All-Around (GAA) yang mencegah kebocoran arus, sedangkan chip 1.6nm akan membawa inovasi Backside Power Delivery (BPD).
Teknologi BPD tersebut akan memindahkan jalur daya ke belakang wafer, memberikan ruang lebih untuk transistor di bagian depan. Dengan ini, chip 1.6nm diklaim lebih cepat 8-10% dibandingkan chip 2nm dengan konsumsi daya yang sama.
iPhone masa depan diperkirakan masih akan jadi yang pertama mengadopsi fabrikasi chip terbaru. Seri iPhone 18 di 2026 mungkin menjadi yang pertama memakai chip 2nm, tapi untuk jadwal chip 1.6nm pada iPhone tampaknya masih perlu menunggu waktu.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://www.jagatreview.com/2025/01/tsmc-1-6nm-produksi-masal-2026/