Aplikasi.ac.id –
Kondisi keuangan Ubisoft tidak bisa dibilang baik belakangan ini, dan perusahaan tersebut berencana potong biaya hingga lebih dari $100 juta.
Rasanya bukan rahasia lagi bahwa kondisi Ubisoft sebagai perusahaan sedang ada di bawah standar saat ini. Pandangan gamer global mengenai reputasinya juga sampai mempengaruhi penjualan game AAA mereka, yang bisa dibilang ada di bawah target.
Kini terungkap pula bahwa perusahaan asal Prancis tersebut berencana untuk memotong biaya hingga lebih dari $110 juta untuk dua tahun ke depan. Rencana tersebut muncul ke permukaan bersamaan dengan laporan keuangan untuk tahun fiskal 2025, yang ternyata bukan pertama kalinya perusahaan tersebut mengencangkan ikat pinggangnya.

Sebelumnya Ubisoft juga tercatat melancarkan pemotongan biaya besar hingga $224 juta, yang telah berhasil mereka terapkan dengan cara menutup beberapa studio pengembangan gamenya, dan juga memecat karyawannya. Melihat adanya pemotongan gelombang berikutnya ini, maka sepanjang tahun ini tampaknya akan terlihat lagi penutupan studio milik perusahaan gaming tersebut.
Semoga saja semua itu akan membuat perusahaan yang sedang berada di ujung tanduk tersebut lebih fokus, terutama untuk menghasilkan game berkualitas, dan tidak melulu mengejar game AAA yang tidak berikan inovasi baru.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://jagatplay.com/2025/05/news/ubisoft-cut-cost-2025/