Aplikasi.ac.id –
Valorant perketat monitoring perilaku pemainnya pada 2024 lalu, dengan berikan peringatan keras kepada lebih dari setengah juta pemainnya.
Sebagai game live service yang dimainkan oleh gamer dari remaja hingga dewasa, Valorant ternyata semakin memperketat pengawasan perilaku pemain di gamenya. Pada 2024 lalu, tercatat game dari Riot Games tersebut telah mengeluarkan teguran dan peringatan tegas kepada lebih dari setengah juta pemainnya.
Fakta tersebut mengemuka pada video developer diary untuk menutup tahun 2024 lalu, dan di sana terlihat semakin ketatnya pengawasan yang dilakukan oleh tim developer untuk mengawasi perkataan dan interaksi antara pemainnya.
Hal itu sejalan dengan berita yang sempat mengemuka pada Desember lalu, yang memperlihatkan akan adanya aturan baru untuk streamer di 2025 mengenai perilaku mereka bahkan ketika sedang tidak memainkan game, tetapi ada game dari Riot Games tersebut di latar belakang video stream.
Menurut pengakuan tim developer, mereka memberikan teguran kepada pemain yang berperilaku buruk dan kembali mengulangi perbuatannya bahkan setelah mendapatkan peringatan ringan. Pemain yang kembali melakukan pelanggaran barulah akan diberikan sangsi lebih keras seperti tidak mendapatkan akses untuk bermain game.
Langkah peringatan tersebut meskipun tidak selalu berbuah positif, tetapi menurut tim developer setidaknya ada 25% pemain yang mengubah tabiatnya di dalam game setelah ditegur. Meskipun kebijakan tersebut terlihat preventif, akan tetapi sejalan dengan keinginan developer untuk meminimalisir pemain yang tidak bisa bermain akibat mendapatkan hukuman.
Selain memonitor melalui laporan dan screening manual, tim developer juga menyebar jaring melalui teknologi evaluasi berbasis komunikasi suara pemain. Saat ini mereka sudah menggunakan penyaringan untuk pemain berbahasa Inggris, dan akan berlanjut ke bahasa Spanyol untuk update berikutnya.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://jagatplay.com/2025/01/news/valorant-peringatan-pemain-2024/