Aplikasi.ac.id –
Setelah matikan game miliknya, seperti MultiVersus dan Suicide Squad, kini giliran studio game yang ditutup oleh Warner Bros Games.
Industri game AAA saat ini tidak dipungkiri sedang berada di tengah badai yang tak kunjung henti, dengan begitu banyaknya game dan studio yang masuk ke liang kubur. Kini giliran Warner Bros Games yang terpaksa mengubur bukan hanya satu, tetapi 3 studio game miliknya secara bersamaan.
Tiga studio game yang ditutup oleh publisher game besar tersebut adalah Monolith Productions, Player First Games, dan studio WB San Diego. Pengumuman mengenai penutupan tersebut dinyatakan secara resmi melalui press rilis di Kotaku.
Monolith Productions sendiri merupakan studio game yang memiliki sejarah cukup panjang, dan terkenal dengan keberhasilannya dalam membuat Shadow of Mordor dan sequelnya Shadow of War. Tutupnya studio tersebut juga menandakan dibatalkannya pengembangan game bertema Wonder Woman, yang merupakan salah satu seri game dengan label karakter DC.

Sedangkan Player First Games sebelumnya telah mengalami bencana dengan dimatikannya layanan MultiVersus, yang pada akhir hidupnya sempat perbaiki gameplay dengan patch terakhirnya, bahkan pemainnya sampai membuat gerakan #SaveMultiVersus guna menyelamatkannya. Kemudian studio terakhir yang ditutup, WB San Diego adalah tim yang tergolong baru dan pengembangannya berfokus pada pembuatan game mobile free-to-play.
Tampaknya langkah yang diambil Warner Bros tersebut merupakan bagian dari restrukturisasi sektor gamingnya, yang akan memusatkan pengembangannya pada beberapa key IP, seperti Harry Potter, Mortal Kombat, DC, dan Games of Thrones. Kerugian dari sektor live service games di perusahaan entertainment tersebut juga bisa jadi ikut andil dalam pemotongan 3 studio tersebut.
Apakah Anda termasuk gamer yang menantikan game Wonder Woman dari publisher ini? Atau Anda bahkan tidak tahu game tersebut dikembangkan oleh Warner Bros?
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://jagatplay.com/2025/02/news/warner-bros-tutup-3-studio/